Astrid Prihatini Wd / Newswire / Astrid Prihatini WD | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Ilustrasi donor darah (freepik.com)
Solopos.com, SOLO--Tanggal 14 Juni diperingati sebagai Hari Donor Darah Sedunia. Ini merupakan inisiatif Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran global akan kebutuhan darah dan produk darah yang aman untuk transfusi dan kontribusi kritis sukarela dalam menyelamatkan nyawa.
“Hari ini 14 Juni juga memberikan kesempatan untuk ajakan bertindak kepada pemerintah dan otoritas kesehatan nasional untuk menyediakan sumber daya yang memadai dan menempatkan sistem dan infrastruktur untuk meningkatkan pengumpulan darah dari donor darah sukarela dan tidak dibayar,” tulis WHO di situs resminya, Senin (14/6/2021).
Darah dan produk darah yang aman dan transfusi mereka adalah aspek penting dari perawatan dan kesehatan masyarakat. Mereka menyelamatkan jutaan nyawa dan meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup banyak pasien setiap hari.
Baca Juga: Begini Tanda Infeksi Covid-19 pada Wanita Hamil
Baca Juga: Begini Tanda Infeksi Covid-19 pada Wanita Hamil
Untuk memastikan bahwa setiap orang yang membutuhkan darah aman memiliki akses ke sana, semua negara membutuhkan donor sukarela dan tidak dibayar, yang memberikan darah secara teratur. Sepanjang pandemi Covid-19, menurut WHO, meskipun mobilitas terbatas dan tantangan lainnya, pendonor darah di banyak negara terus mendonorkan darah dan plasma kepada pasien yang membutuhkan transfusi.
Untuk perayaan Hari Donor Darah 2021, WHO menetapkan slogan Give Blood and Keep the World Beating (Berikan Darah dan Jaga agar Dunia Tetap Berdetak). Pesan tersebut menyoroti kontribusi penting donor darah untuk menjaga dunia berdenyut dengan menyelamatkan nyawa dan meningkatkan kesehatan orang lain. Ini memperkuat seruan global bagi lebih banyak orang di seluruh dunia untuk menyumbangkan darah secara teratur dan berkontribusi pada kesehatan yang lebih baik.
Selain harus memenuhi syarat donor darah, berikut beberapa hal yang harus Anda persiapkan sebelum melakukan prosedur agar bisa mendapatkan manfaat donor darah secara maksimal sebagaimana mengutip laman hellosehat.com, Senin (14/6/2021) :
1. Minum banyak cairan sehari sebelum donor darah terutama jika cuacanya sedang panas. Pasalnya, saat donor darah, volume darah Anda akan menurun.
2. Anda bisa mengonsumsi makanan asin kira-kira 12 jam sebelum mendonorkan darah. Pasalnya, setelah darah diambil, Anda kehilangan sekitar 3 gram garam dari tubuh.
Baca Juga: Awas! Sering Minum Minuman Bersoda Turunkan Imunitas
3. Cukupi kebutuhan zat besi harian supaya tidak kekurangan zat besi. Anda bisa makan daging sapi, ikan, brokoli, asparagus, bayam, dan sayuran hijau lainnya.
4. Pastikan Anda tidur cukup sebelum ambil darah.
5. Beri tahu semua jenis obat-obatan yang sedang Anda konsumsi (baik itu obat resep, tanpa resep, vitamin, atau herbal) sebelum mendonorkan darah.
6. Makan yang cukup 3-4 jam sebelum donor untuk mencegah lemas, pusing, atau keliyengan setelah donor darah.
7. Tiga jam sebelum mendonorkan darah, Anda disarankan untuk minum banyak air atau jus buah.
Setelah menyumbangkan darah, Anda disarankan untuk duduk sebentar sambil minum air putih atau makan makanan kecil. Anda bisa bangun secara perlahan untuk memastikan Anda tidak merasa pusing. Jangan terburu-buru berdiri.