Lifestyle
Sabtu, 15 Agustus 2020 - 23:00 WIB

2 Warga Bondowoso Sumpah Pocong, Bukan Santet Tapi Karena Ini

Newswire  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sumpah pocong di Bondowoso yang viral (Tangkapan layar)

Solopos.com, BONDOWOSO -- Bukan karena santet, dua warga Bondowoso melakukan sumpah pocong gegara sengketa tanah. Hal itu dinilai tidak lazim oleh warga setempat.

Menurut warga, sumpah pocong memang sudah jamak terjadi di masyarakat. Tapi biasanya karena persoalan santet. Satu pihak dituduh telah menyantet, pihak lainnya mengaku tidak melakukan.

Advertisement

"Ini kayaknya baru pertama terjadi di sini. Sumpah pocong karena soal rebutan tanah," ujar Mahbub Arifin, seorang tokoh masyarakat Sukosari, saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (15/8/2020).

Viral Suami di Tulungagung Ceraikan Istri Yang "Doyan" Bercinta

Advertisement

Viral Suami di Tulungagung Ceraikan Istri Yang "Doyan" Bercinta

Mahbub mengatakan sumpah pocong biasanya dilakukan ketika ada orang yang dituduh menyantet, tapi yang dituduh tidak merasa melakukan. Lalu terjadi saling tuding. Bahkan tak jarang kekerasan fisik hingga membawa ke ranah hukum.

"Tapi kadang mediasi dalam bentuk apa pun jarang menyelesaikan masalah. Kalaupun selesai, sifatnya cuma sejenak. Setelah itu, akan muncul lagi," ujarnya.

Advertisement

Konsumsi Internet di Karanganyar Selama Pandemi Naik 76 Persen, Ini Penyebabnya

Mereka kemudian melakukan sumpah pocong dengan disaksikan masyarakat setempat. Saling tuduh tersebut akhirnya berhenti. Mereka tidak lagi menuduh orang itu sebagai tukang santet setelah dilakukan sumpah pocong.

Sebelumnya diberitakan, gegara sengketa tanah, dua warga Prajekan melakukan sumpah pocong. Sumpah itu dinilai masyarakat setempat sebagai upaya penyelesaian terakhir.

Advertisement

Unik, Sejumlah Calon Mahasiswa Kasih Give Away Pulsa Gratis karena Lulus SBMPTN 2020

Mereka yang melakukan sumpah pocong adalah Rukyati, sebagai penggugat, dan Sri Widiarti, sebagai tergugat. Keduanya warga Desa Prajekan Kidul, Kecamatan Prajekan, Bondowoso.

Sumpah pocong itu terpaksa dilakukan setelah beberapa kali dilakukan penyelesaian yang dimediasi camat setempat menemui jalan buntu. Keduanya berkukuh pada keyakinan masing-masing.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif