Baca Juga: Manajemen & Kebijakan Redaksi
Solopos.com, JAKARTA — Dalam agama Islam terdapat beberapa nama-nama nabi dan rasul yang wajib diketahui. Nabi dan rasul diutus Allah untuk mengajarkan kebaikan kepada manusia di muka bumi.
Lantas, apa yang dimaksud dengan nabi dan rasul? Serta, siapa nama nabi dan rasul yang wajib diketahui? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini:
Baca Juga: Pelatihan Menulis Opini
Menurut penjelasan Umma.id yang dikutip Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), nabi berasal dari kata “naba” yang artinya dari tempat yang tinggi. Secara makna, nabi berarti orang yang derajatnya ditinggikan oleh Allah SWT.
Menurut penjelasan Umma.id yang dikutip Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), nabi berasal dari kata “naba” yang artinya dari tempat yang tinggi. Secara makna, nabi berarti orang yang derajatnya ditinggikan oleh Allah SWT.
Nabi merupakan laki-laki penerima wahyu Allah untuk dirinya sendiri. Nabi tidak memiliki kewajiban menyampaikan wahyu tersebut kepada umatnya.
Sedangkan rasul diambil dari kata “raisala” yang artinya penyampaian. Sehingga, rasul adalah laki-laki penerima wahyu Allah untuk dirinya sendiri dan wajib menyampaikan kepada umatnya.
Nama-Nama nabi dan rasul yang Mendapatkan gelar Ulul Azmi
Ulul azmi berarti keagungan. Artinya, nabi dan rasul tersebut mempunyai kesabaran luar biasa dalam menyampaikan wahyu Allah. Setidaknya ada lima nama nabi dan rasul yang mendapatkan gelar ulul azmi.
Perlu diketahui bahwa tidak semua nabi dan rasul menerima kitab suci. Hanya ada empat nabi dan rasul yang mendapatkan kitab suci. Adapun nama nama nabi dan rasul yang mendapatkan kitab suci, antara lain;
Baca Juga: Manajemen & Kebijakan Redaksi
Nabi dan rasul Allah memiliki beberapa sifat wajib yang membuat utusan Allah ini istimewa. Adapun sifat-sifat yang dimiliki nabi dan rasul seperti berikut:
Itulah penjelasan seputar nama nama Nabi lengkap dengan sifat-sifat yang dimilikinya. Pemahaman tersebut wajib untuk diketahui umat Islam. Pasalnya, meyakini keberadaan rasul Allah termasuk salah satu rukun iman dalam Islam. Dengan meyakini keberadaan nabi dan rasul, maka umat Islam semakin yakin dalam menjalankan ajaran agama Islam.