Solopos.com, SOLO — Suami istri melakukan hubungan intim sah-sah saja, tetapi ternyata ada beberapa waktu, yakni malam hari yang dilarang untuk bercinta menurut Islam.
Sudah menjadi hal yang normal dan lumrah, suami istri melakukan hubungan intim di malam hari. Secara kesehatan, bercinta di malam hari bisa meningkatkan kualitas tidur hingga peluang kehamilan juga lebih tinggi.
Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024
Selain itu, di malam hari, tubuh lebih rileks setelah melakukan aktivitas sehari-hari yang begitu berat. Sehingga malam hari dianggap sebagai waktu yang tepat untuk bercinta.
Namun, ternyata terdapat beberapa waktu di malam hari yang suami istri dilarang untuk melakukan hubungan intim menurut Islam.
Mengutip laman resmi Ponpes Tebuireng, dijelaskan dalam kitab Qurrotul Uyun, Syekh At-Tihami menyebut ada empat malam yang dilarang suami istri untuk bergaul.
“Terdapat empat malam yang tidak diperbolehkan untuk melakukan jima, yaitu malam hari raya kurban, malam pertama pada setiap bulan, malam pertengahan pada setiap bulan, dan malam terakhir pada setiap bulan,” bunyi penjelasan tersebut.
Lalu, kenapa empat malam tersebut, suami istri dilarang untuk melakukan hubungan intim menurut Islam?
Menurut ulama, karena akan mengakibatkan anak yang dilahirkan berwatak jelek dan senang membunuh. Selain itu, setan akan ikut bercinta pada malam-malam tersebut. Kemudian, anak yang terlahir akan mudah terkena penyakit kusta atau dapat mengakibatkan gila.
Namun, larangan berhubungan intim di empat malam tersebut hanya bersifat makruh, dan tidak sampai haram, seperti melakukannya ketika istri sedang haid maupun siang hari saat puasa.