Lifestyle
Minggu, 11 Agustus 2019 - 06:00 WIB

5 Tradisi Perayaan Iduladha di Indonesia

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Hari Raya Iduladha atau yang biasa disebut Hari Raya Kurban akan dilangsungkan di Indonesia, Minggu (11/8/2019). Tak hanya penyembelihan hewan kurban saja, sebagian masyarakat Indonesia di berbagai daerah juga merayakannya dengan tradisi.

Berikut tradisi-tradisi di daerah, sebagaimana yang telah dihimpun Solopos.com, Sabtu (10/8/2019) melalui berbagai sumber.

Advertisement

1. Grebeg Gunungan, Yogyakarta
Grebeg gunungan merupakan upacara yang diadakan oleh masyarakat Keraton Yogyakarta untuk memeringati berbagai acara besar seperti Hari Raya Idulfitri, kelahiran Nabi Muhammad atau biasa disebut Maulid Nabi, dan beberapa hari besar seperti Iduladha.

Dalam acara ini sebagaiman dilansir Suara.com, tiga buah gunungan yang terdiri dari hasil Bumi akan diarak dengan rute halaman Keraton dan berakhir di Masjid Gedhe Kauman. Setelah masyarakat diperbolehkan mengambil gunungan yang berisi hasil Bumi.

2. Mantenan Sapi, Pasuruan
Untuk memeringati Hari Raya Iduladha, warga Pasuruan mempunyai cara yang unik yang disebut Mantenan Sapi. Dalam tradisi ini, sapi-sapi yang akan disembelih akan diperlakukan seperti pengantin.

Advertisement

Sapi-sapi tersebut dibersihkan sampai bersih, setelah itu dirias dengan bunga-bunga. Tak hanya itu, sapi-sapi tersebut akan dikenakan kain putih di tubuhnya dan diarak mengelilingi kampung hingga berakhir di masjid.

Dilansir melalui Detik.com, Sabtu (10/8/2019), tradisi ini sudah berlangsung selama puluhan tahun, namun beberapa waktu lalu sempat dihentikan dan dimulai kembali sejak 2013 lalu.

3. Kaul dan Abda’u, Maluku Tengah
Tradisi yang berada di Maluku Tengah ini kabarnya sudah berlangsung selama ratusan tahun lalu, yakni setelah terbentuknya pemerintahan otonom yang bersyariat Islam sekitar 1600 Masehi. Menurut warga Maluku Tengah yang merayakan tradisi ini, ritual Kaul merupakan ritual sakral yang terinspirasi dari Nabi Ibrahim dan anaknya, Ismail.

Advertisement

Rangkaian acaranya terdiri dari menggendong kambing dengan kain adat dan agama, kemudian diajak berkeliling dengan diiringi zikir dan selawat, dan berakhir di masjid.

4. Mepe Kasur, Banyuwangi
Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Desa Kamiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi saat peringatan 1 Zulhijah atau tepat 10 hari sebelum hari raya Iduladha.

Hal itu dilakukan dengan menjemur kasur secara bersamaan di sepanjang rumah warga setempat untuk dijadikan ritual agar dijauhkan dari bencana dan penyakit dan bagi pasangan suami istri dipercaya akan memberikan kelanggengan.

5. Toron, Madura
Tradisi Toron diperingati oleh warga Madura sebagai perayaan di hari raya Iduladha. Di hari tersebut, warga Madura berbondong-bondong untuk melakukan mudik, bersilaturahmi, dan berkumpul bersama keluarga.

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif