SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ramadan. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO — Dalam menyambut Ramadan, umat Islam disarankan untuk menyiapkan beragam hal, kira-kira apa saja?
Ramadan memiliki banyak kemuliaan sehingga sudah sepantasnya umat Islam menyambut bulan penuh berkah tersebut dengan suka cita, melantunkan harapan, dan mengucapkan Marhaban ya Ramadhan.
Bukan hanya dengan berpuasa, pada bulan penuh mulia ini, umat muslim dianjurkan memperbanyak amal baik, dari ibadah sunah, bersedekah, hingga membaca Al-Qur’an.
Nah, untuk menyambut Ramadan, kamu bisa melakukan berbagai persiapan berikut ini menurut keterangan Nahdlatul Ulama dalam laman resminya, NU online.
Nah, untuk menyambut Ramadan, kamu bisa melakukan berbagai persiapan berikut ini menurut keterangan Nahdlatul Ulama dalam laman resminya, NU online.
Persiapan pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan menyambut Ramadan penuh rasa bahagia.
Ramadan merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim. Ibadah puasa mempunyai ketentuan dan aturan yang harus dipenuhi agar sah dan sempurna. Sesuatu yang menjadi prasyarat ibadah wajib, maka kamu wajib memenuhi dan mempelajarinya.
Allahumma salimnii min ramadlaana wa sallim ramadlaana lii wa tasallamhu minnii mutaqabbalan.
Artinya: Ya Allah, sampaikan aku (dengan selamat menuju bulan) Ramadhan. Sampaikanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah (amal-amal) ku [di bulan] Ramadan.
Orang-orang saleh terdahulu selalu merencanakan mengisi bulan Ramadan dengan cermat dan optimis. Misalnya, berapa kali dia akan mengkhatamkan membaca Al-Qur’an, berapa kali salat malam, berapa banyak akan bersedekah dan memberi makan orang berpuasa, hingga berapa kali menghadiri pengajian dan membaca buku agama.
Dalam menyambut Ramadan, umat muslim juga mempersiapkan ruh dan jasadnya untuk berpuasa, bersedekah dan memperbanyak ibadah.
Kemudian yang harus diperhatikan untuk menyongsong Ramadan adalah persiapan finansial atau materi. Persiapan materi tidak dimaksudkan untuk membeli kebutuhan berbuka dan sahur yang mewah dan mahal bahkan kadang terkesan berlebihan. Tapi finansial yang ditujukan untuk menopang ibadah sedekah dan infak umat muslim.