Carissha Jati Tiara Putri / Astrid Prihatini WD | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Cokelat memiliki segudang manfaat untuk tubuh. (Ilustrasi/Freepik)
Solopos.com, SOLO-Setiap 7 Juli diperingati sebagai hari cokelat sedunia, kenali sejumlah manfaat makanan ini. Selama ini makanan ini identik tidak baik untuk kesehatan lantaran kandungan lemak dan gulanya tinggi. Simak ulasannya di info sehat kali ini.
Padahal kudapan manis ini kaya akan kandungan antioksidan, termasuk polifenol, flavanol, dan katekin. Namun tentu saja, kamu harus menyantapnya dalam kondisi tanpa gula atau
Berikut ini sejumlah manfaat cokelat seperti dikutip dari beberapa sumber pada Jumat (7/7/2023):
Banyak orang telah mengetahui jika coklat dapat meningkatkan suasana hati kita. Dalam Sebuah penelitian membuktikan bahwa seseorang yang mengkonsumsi cokelat dengan kandungan polifenol dalam jumlah tinggi merasa lebih tenang dan puas daripada seseorang yang mengkonsumsi coklat yang tidak mengandung polifenol. Kandungan polifenol ini dapat menurunkan hormon kortisol pada tubuh yang meningkat saat stress, serta hormon ini juga merangsang otak untuk melepaskan lebih banyak hormon endorfin dan serotonin dimana kedua hormon ini dapat membuat seseorang merasa senang.
Banyak orang telah mengetahui jika coklat dapat meningkatkan suasana hati kita. Dalam Sebuah penelitian membuktikan bahwa seseorang yang mengkonsumsi cokelat dengan kandungan polifenol dalam jumlah tinggi merasa lebih tenang dan puas daripada seseorang yang mengkonsumsi coklat yang tidak mengandung polifenol. Kandungan polifenol ini dapat menurunkan hormon kortisol pada tubuh yang meningkat saat stress, serta hormon ini juga merangsang otak untuk melepaskan lebih banyak hormon endorfin dan serotonin dimana kedua hormon ini dapat membuat seseorang merasa senang.
Salah satu manfaat cokelat adalah mengendalikan nafsu makan. Cukup mengejutkan jika faktanya cokelat dapat menekan rasa lapar kita, karena pada umumnya mereka yang sedang melakukan diet akan menjadikan kudapan manis ini sebagai musuh yang harus dihindari. Sebuah studi mengatakan jika mengkonsumsi cokelat sebelum atau sesudah makan dapat memberikan efek kenyang sehingga dapat mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan secara berlebihan yang dapat meningkatkan berat badan.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa makan cokelat 3 kali dalam sepekan dapat menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 9%. Flavonoid yang terkandung dalam cokelat akan memproduksi nitrit oksida yang dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol jahat (LDL) sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya penyumbatan di pembuluh darah.
Mengkonsumsi cokelat dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan meningkatkan kadar kolesterol HDL atau lemak baik dalam tubuh, hal ini dikarenakan cokelat mengandung flavanol yang dapat meningkatkan antioksidan dalam tubuh.
Manfaat lain mengonsumsi cokelat juga dipercaya dapat menjaga kesehatan dan fungsi otak. Manfaat ini didapatkan dari kandungan flavonoid dalam cokelat yang mampu meningkatkan aliran darah ke otak sehingga meningkatkan konsentrasi dan daya ingat. Coklat juga mengandung zat stimulan seperti kafein dan teobromin, yang mungkin menjadi alasan utama mengapa coklat dapat meningkatkan fungsi otak dalam jangka pendek. Tak hanya itu, kandungan epikatein pada cokelat juga dapat menurunkan risiko terjadinya demensia atau pikun.
Flavanol yang terkandung pada coklat bersifat antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas penyebab kerusakan sel. Sebuah studi menyebutkan bahwa seseorang yang rutin mengonsumsi cokelat dapat menurunkan risiko terkena kanker. Namun sayangnya, studi mengenai hal ini masih terbatas dan diperlukan penelitian lebih lanjut.
Meski memiliki banyak manfaat belum tentu tak memiliki efek samping, oleh sebab itu pilihlah cokelat dengan kandungan gula dan lemak yang rendah seperti dark chocolate untuk mendapatkan manfaat-manfaat tersebut.