SOLOPOS.COM - Ilustrasi penambah tinggi badan (Freepik)
Solopos.com, JAKARTA--Ada sejumlah cara untuk penambah tinggi badan. Selain faktor genetik, hal ini juga bisa ditunjang lewat olahraga dan makanan bernutrisi.
"Tinggi badan tidak semata-mata didasarkan pada genetika, sebagaimana dibuktikan oleh kembar identik yang terkadang memiliki tinggi berbeda," kata professor pediatri di Fakultas Kedokteran Universitas Vanderbilt, Joseph Gigante, dikutip dari laman Mom.
Kombinasi berbagai faktor akan menentukan apakah pertumbuhan tinggi badan seseorang bisa maksimal atau tidak. Secara genetik punya 'bakat' jangkung, kalau nutrisi dan faktor lain tidak terpenuhi maka hanya akan jadi 'bakat' terpendam. Nah jika secara genetik dan nutrisi telah terpenuhi, tak ada salahnya Anda mencoba beberapa olahraga penambah tinggi badan bagi sang buah hati.
Olahraga apa sajakah yang bisa jadi penambah tinggi badan? Simak ulasannya di tips kesehatan dan tips parenting kali ini.
Olahraga apa sajakah yang bisa jadi penambah tinggi badan? Simak ulasannya di tips kesehatan dan tips parenting kali ini.
Baca Juga: 5 Mitos Herpes Ini Tak Perlu Lagi Dipercaya, Apa Saja?
Berikut ini beberapa olahraga penambah tinggi badan sebagaimana melansir detik.com, Sabtu (10/4/2021):
Gerakan peregangan yang berguna untuk menambah tinggi badan antara lain berdiri membelakangi dinding lalu mengangkat tangan setinggi mungkin.
Anak-anak biasanya suka bergelantungan. Bukan hanya menyenangkan, permainan olahraga ini juga berguna untuk meluruskan tulang belakang. Postur ideal akan membuat tinggi badan lebih optimal.
Gerakan asana yoga seperti surya namaskar sangat ideal dalam membantu anak-anak tumbuh tinggi. Pose ini memungkinkan tubuh meregang sepenuhnya, mendorong pertumbuhan tinggi. Pastikan anak melakukan latihan pernapasan sederhana sebelum memulai.
Selain itu, chakrasana adalah latihan yoga lainnya yang akan membuat anak dapat meregangkan seluruh tubuhnya. Ini melibatkan berbaring telentang dengan kaki terbuka. Cobalah untuk mengajak anak untuk menekuk lututnya, menyentuh bokongnya, dan menekuk sikunya sehingga jari-jarinya menyentuh bahunya.
Langkah selanjutnya adalah menarik napas dan mendorong tubuhnya ke atas untuk membuat huruf U, serta tetap dalam posisi ini selama dia bisa.
Lompat tali atau skipping adalah olahraga aktif yang disukai oleh banyak anak dan dapat digunakan sebagai latihan untuk penambah tinggi badan anak.
Saat dia melompat, tubuhnya meregang dan karenanya, dia tumbuh beberapa cm setiap kali dia melakukan olahraga ini.
Baca Juga: Sekolah Tatap Muka, Waspadai Titik Lengah Anak Tertular Corona
Olahraga renang kerap melibatkan setiap anggota tubuh yang mengharuskan anak menggunakan lengan dan kakinya untuk bergerak .
Ini merupakan latihan yang bagus serta dapat membantu membuat anak tumbuh lebih tinggi. Berenang juga membantunya melatih seluruh tubuhnya, memberinya kekuatan dan kesehatan.
Joging merupakan salah satu olahraga penambah tinggi badan anak. Manfaat jogging tidak ada habisnya, bahkan untuk orang dewasa sekalipun. Untuk membuat anak tumbuh lebih tinggi, biasakan dia untuk melakukan aktivitas jogging setiap hari dan menemaninya agar lebih menyenangkan.
Terakhir adalah latihan beban kaki, yang merupakan cara efektif lain untuk meningkatkan tinggi badan anak.
Satu-satunya tujuan dari latihan ini adalah untuk meregangkan tubuh bagian bawah. Tulang rawan di antara lutut anak direntangkan, yang dapat membuatnya lebih tinggi. Pastikan bahwa beban kecil digunakan dan tingkatkan seiring bertambahnya usia anak.