SOLOPOS.COM - Buah kurma. (Ndtv.com)
Ramadan 2016 berbuka dengan kurma memiliki banyak manfaat.
Solopos.com, SOLO – Dalam banyak hadis disebutkan Rasullah SAW selama Ramadan selalu berbuka puasa dengan buah kurma dengan jumlah ganjil. Ternyata sunah tersebut terbukti memiliki manfaat secara medis. Penasaran apa saja?
Dihimpun Solopos.com dari laman panduan nutrisi, Davidwolfe dan Webmd, Senin (6/6/2016), berikut ini adalah lima manfaat mengonsumsi tiga buah kurma setiap hari secara rutin seperti yang dilakukan Nabi Muhamad SAW:
Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Kurma mengandung serat larut yang mampu menarik air ke saluran pencernaan, hal itu membantu mencegah sembelit. Penyakit diare juga dapat disembuhkan dengan memakan buah yang sudah dibudidayakan di Mesopotamia, Irak sejak tahun 4000 sebelum masehi (SM) itu.
Mengobati Anemia
Selama menjalankan puasa, tidak sedikit orang yang menjadi pucat, lemas, dan kurang darat atau anemia. Ternyata masalah itu dapat diatasi dengan buah kurma berkat kandungan zat besi tinggi. Kurma juga dapat menghilangkan rasa lelah dalam sekejap.
Mencegah Kanker dan Osteoporosis
Dalam buah kurma juga terkandung magnesium, mangan, dan selenium. Tiga mineral itu merupakan zat yang diperlukan tubuh untuk mencegah kanker, tulang keropos atau osteoporosis, serta meningkatkan kemampuan darah dalam mengikat oksigen.
Meningkatkan Energi
Layaknya minuman penambah energi dan stamina, buah yang dapat tumbuh di tanah tandus itu juga mampu menjadi energy booster karena mengandung gula alami seperti fruktosa, sukrosa, dan glukosa. Meski begitu, kadar gula yang tinggi pada kurma tidak membuat orang kegemukan.
Mencegah Serangan Jantung
Buah dengan nama ilmiah Dactilyfera phoenix itu juga memiliki kandungan kalium tinggi yang berguna menurunkan kadar kolesterol yang berdampak pada berkurangnya risiko stroke dan serangan jantung. Kurma juga diketahui berguna meningkatkan bakteri baik di dalam perut.