Lifestyle
Minggu, 5 Juli 2020 - 04:00 WIB

Ada Legenda Putri Cantik Jelita di Balik Nama Mandalika

Danang Nur Ihsan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kawasan Mandalika (Pesona Indonesia)

Solopos.com, SOLO -- Nama Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi perhatian dunia karena bakal menjadi sirkuit jalan raya pertama untuk MotoGP. Nama Mandalika tidak bisa lepas dari legenda Putri Mandalika.

Legenda Putri Mandalika berkembang di masyarakat etnis Sasak di NTB. Konon, dikisahkan putri ini memiliki paras sangat cantik jelita. Saking cantiknya Putri Mandalika lantas jadi rebutan banyak pemuda dan pangeran.

Advertisement

Sebagaimana dilansir dari indonesia.go.id, beberapa waktu lalu, Putri Mandalika memutuskan bersemedi dan memohon petunjuk setelah banyak laki-laki yang melamarnya. Selesai bersemedi, Putri Mandalika mengundang seluruh pelamar pada tanggal ke-20 bulan ke-10 penanggalan Sasak.

Seluruh para pelamar diminta untuk berkumpul di Pantai Seger saat pagi buta. Maka berkumpulah seluruh pangeran, pemuda dah bahkan rakyat kerajaan tersebut. Putri Mandalika beserta raja, ratu, dan para pengawalnya datang menemui mereka.

Advertisement

Seluruh para pelamar diminta untuk berkumpul di Pantai Seger saat pagi buta. Maka berkumpulah seluruh pangeran, pemuda dah bahkan rakyat kerajaan tersebut. Putri Mandalika beserta raja, ratu, dan para pengawalnya datang menemui mereka.

Fakta Unik Pulau Bungin, Pulau Terpadat di Dunia

Putri Mandalika beserta pengawalnya naik ke atas bukit Seger dan mengucapkan beberapa pesan. Isi pesannya kurang lebih, bahwa Putri Mandalika hanya ingin melihat ketenteraman dan kedamaian di Pulau Lombok.

Advertisement

Seluruh yang hadir tentu bingung dengan keputusan itu. Legenda Putri Mandalika mencapai klimaks saat dia justru menjatuhkan diri ke laut dan seketika hanyut di telan ombak besar.

Menjelma Jadi Cacing

Semua yang hadir segera sigap menceburkan diri ke laut untuk menyelamatkan. Tetapi Putri Mandalika telah hilang tanpa ada jejaknya barang sedikit pun.

Tak lama kemudian muncul cacing yang sangat banyak dari laut. Cacing itu diberi nama “nyale” dan dipercaya oleh masyarakat etnis Sasak sebagai jelmaan Putri Mandalika. Legenda mengenai Putri Mandalika ini masih berkembang hingga saat ini. Sampai  kemudian berkembanglah sebuah upacara adat Bau Nyale.

Advertisement

Biar Aman Saat Pandemi, Desa di Klaten Bikin Lumbung Pangan

Ini merupakan ritual mencari cacing laut yang dipercaya sebagai jelmaan Putri Mandalika. Perayaan ini merupakan tradisi yang lazim diadakan di bulan Februari-Maret. Kini Mandalika menjadi salah satu kawasan wisata superprioritas yang dikembangkan pemerintah.

Sejatinya upaya pengembangan Mandalika bukan hal baru. Sejak 2014, peraturan pemerintah menetapkan area seluas 1.035,67 hektare sebagai kawasan Mandalika. Kini luas kawasan wisata Mandalika berkembang menjadi 1.215,70 hektare.

Advertisement

Berusia 100 Tahun, 3 Makam Kecil di Tengah Jalan Baluwarti Solo Sering Diziarahi, Keramat?

Menghadap ke Samudra Hindia, kawasan ini punya pesona alam yang luar biasa seperti pantai hingga gunung. Sebut saja Pantai Seger yang menjadi awal munculnya legenda Putri Mandalika. Ada juga Pantai Gerupuk dan Pantai Tanjung Aan.

Tidak jauh dari Pantai Sager ada Pantai Kuta Mandalika yang memiliki garis pantai sepanjang 7,2 kilometer dan terkenal memiliki pasir putih yang bersih. Air lautnya yang bening memungkinkan panorama gugusan terumbu karang di bawah laut terlihat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif