Lifestyle
Kamis, 2 Maret 2023 - 09:16 WIB

Amalan dan Larangan saat Hujan Menurut Islam, Jangan Sekali-kali Mencela!

Nugroho Meidinata  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi hujan petir. (static.environmentalgraffiti)

Solopos.com, SOLO — Dalam Islam terdapat amalan dan larangan yang harus dipatuhi saat hujan datang.

Di tengah cuaca yang tak menentu saat ini, kadang pagi mendung, siang panas terik, dan sore harinya hujan lebat, biasanya membuat umat muslim mengeluh. Bahkan, ada yang mencela hujan.

Advertisement

Mengutip laman resmi Nahdlatul Ulama (NU online), padahal saat hujan, umat Islam dianjurkan berdoa kepada Allah SWT, yang bunyi dan artinya sebagai berikut.

Allaahumma shayyiban haniyyaa wa sayyiban naafi‘aa.

Advertisement

Allaahumma shayyiban haniyyaa wa sayyiban naafi‘aa.

Artinya: Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.

Selain berdoa, terdapat beragam amalan dan satu larangan saat hujan datang menurut Islam. Berikut ini ulasan selengkapnya, yang Solopos.com kutip dari laman Muslim.or.id.

Advertisement

”Rasulullah SAW apabila melihat awan (yang belum berkumpul sempurna) di salah satu ufuk langit, beliau meninggalkan aktivitasnya –meskipun dalam salat- kemudian beliau kembali melakukannya lagi (jika hujan sudah selesai). Ketika awan tadi telah hilang, beliau memuji Allah. Namun, jika turun hujan, beliau mengucapkan, “Allahumma shoyyiban nafi’an.

2. Bersyukur

Amalan kedua saat hujan yang bisa dilakukan umat muslim adalah bersyukur. Ucapan syukur tersebut bisa dipanjatkan dalam sebuah doa, Allahumma shoyyiban naafi’aa.

3. Memanjatkan Doa

Dianjurkan umat muslim berdoa saat hujan, sebagaimana diriwayatkan Nabi Muhammad SAW.

Advertisement

“Carilah do’a yang mustajab pada tiga keadaan : Bertemunya dua pasukan, menjelang salat dilaksanakan, dan saat hujan turun.”

4. Mengambil Berkah Air Hujan

Ketika Rasulullah SAW kehujanan, Nabi Muhammad SAW menyingkapkan bajunya sehingga terguyur hujan. Kemudian, Anas bin Malik bertanya, “Wahai Rasulullah, mengapa engkau melakukan demikian?” Kemudian Rasulullah SAW,

“Karena hujan ini baru saja Allah ciptakan.”

Advertisement

5. Dianjurkan Berwudu dengan Air Hujan

Amalan berikutnya saat turun hujan adalah berwudu dengna air hujan apabila airnya mengalir deras.

Dari Yazid bin Al Hadi, apabila air yang deras mengalir, Nabi mengatakan, ”Keluarlah kalian bersama kami menuju air ini yang telah dijadikan oleh Allah sebagai alat untuk bersuci.”

6. Jangan Mencela Hujan

Umat muslim diminta untuk tidak mencela hujan karena dianggap menganggu aktivitasnya. Perlu diketahui bahwa setiap yang seseorang ucapkan, baik atau tidaknya bernilai dosa dan pahala, semua akan masuk dalam catatan malaikat. Allah SWT berfirman,

”Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.”

Rasulullah SAW juga pernah bersabda, “Janganlah kamu mencaci maki angin.”

Dari dalil di atas terlihat bahwa, mencaci maki masa (waktu) dan angin adalah sesuatu yang terlarang. Begitu pula halnya dengan mencaci maki makhluk yang tidak dapat berbuat apa-apa, seperti mencaci maki angin dan hujan adalah terlarang.

7. Berdoa setelah Hujan Reda

Disunahkan membaca doa berikut ini setelah hujan reda sebagai tanda syukur atas nikmat hujan yang diberikan.

Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih’.

Artinya: Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif