Solopos.com, SOLO-Buya Yahya menjelaskan ada sejumlah amalan yang bisa dilakukan wanita haid saat malam Nisfu Syakban yang jatuh pada besok Selasa (7/3/2023). Sebagaimana diketahui saat ini kita telah memasuki Bulan Syakban.
Di malam tersebut, umat Islam disarankan untuk membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali. Nisfu Syakban merupakan salah satu hari yang istimewa. Pasalnya, di hari tersebut diyakini semua dosa akan dihapuskan bagi mereka yang memohon ampunan. Hal ini juga tercantum dalam hadis Rasulullah SAW berikut ini.
“Apabila tiba malam Nisfu Syakban, maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah: adakah orang yang memohon ampun maka aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka aku berikan permintaannya.” (HR al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman).
Lalu bagaimana dengan wanita haid saat malam Nisfu Syaban? Bisakah wanita yang sedang menstruasi ini tetap mendapatkan keutamaan ibadah di malam tersebut?
“Ada yang bertanya bagaimana kami jika dalam keadaan berhalangan? Bagaimana jika kami ingin beribadah di malam nisfu syakban? Meski dalam keadaan haid, ibadah tidak boleh terputus,” jelas Buya Yahya dikutip dari kanal Youtube Al-Bahjah TV pada Senin (6/3/2023).
Pendakwah ini kemudian menjelaskan contoh ibadah tidak boleh terputus misalnya meski dalam keadaan berhalangan, wanita tetap bisa bangun di sepertiga malam untuk menemani dan menunggui suami atau anaknya menjalankan ibadah Salat Tahajud. “Meski dalam keadaan haid, anda tetap bisa bangun
menunggu menemani suami yang lagi tahajudan sambil anda membuatkan kopi teh lalu setelah itu anda bisa memohon istighfar, termasuk malam Nisfu Syakban masih bisa melakukan kebaikan-kebaikan,” tegasnya.
Dia mencontohkan sejumlah amalan yang bisa dilakukan wanita haid saat malam Nisfu Syahkban tiba. Memang bagi wanita yang sedang berhalangan tidak bisa beriktikaf di masjid, namun tetap bisa melakukan ibadah di rumah.
“Anda memang tidak bisa beriktikad di masjid. Anda bisa melakukannya di rumah Anda. Misalnya Anda bisa mematikan televisi Youtube segala macam libur untuk sementara. Anda bisa baca surat kepada Rasulullah SAW. Anda beristighfar memohon ampun kepada Allah, jangan lupa kita jadikan malam itu malam tafakur malam merenungi kesalahan-kesalahan kita jadi anda tetap bisa beribadah di rumah. Anda memang tidak bisa iktikaf di masjid karena sedang haid,” tuturnya.
Ibadah lain yang bisa dilakukan di malam Nisfu Syakban bisa dengan menyibukkan diri membaca selawat, istighfar dan memohon ampun pada Allah. Dia juga mengingatkan agar jangan lupa membaca selawat serta tafakur dan merenungi kesalahan-kesalahan yang sudah dilakukan.
“Kemudian jangan lupa, jadikan malam itu malam tafakur, merenungi semua kesalahan kita dan berdoa untuk diri sendiri dan orang lain supaya diangkat derajatnya,” bebernya.