SOLOPOS.COM - Ilustrasi deretan makanan beku di sebuah supermarket. (Antara-wikimedia.org)
Solopos.com, JAKARTA — Sejak pandemi virus corona mengharuskan semua orang tetap berada di rumah, frozen food atau makanan beku siap santap menjadi populer. Namun amankah mengonsumsi makanan yang dibekukan itu?
Sebagian orang mengalami kerinduan akan menu makanan yang ada di restoran. Tak heran jika beberapa produsen makanan dan restoran menyediakan makanan beku siap makan seperti rendang, teriyaki, ayam kecombrang, bakmi, hingga spaghetti.
Penyajian makanan beku pun begitu mudah, tinggal mengukus, merebus, menggoreng, atau memanggangnya. Karena itulah, tak mengherankan jika makanan jenis ini kini begitu digandrungi publik, Tanpa perlu repot di dapur, setiap orang sudah bisa mendapatkan makanan ala restoran.
Ini Dia Tren Olahraga Masa Pandemi Covid-19
Ini Dia Tren Olahraga Masa Pandemi Covid-19
Dokter Spesialis Gizi R.S. Pelni, Jovita Amelia, mengatakan frozen food siap santap harus dikonsumsi sesuai dengan aturan yang tertera pada kemasan. Yang harus diperhatikan adalah konsumen wajib menyimpan makanan jenis ini berdasarkan suhu yang telah ditetapkan.
"Frozen food yang cara penyimpanannya baik jadi suhu tepat, lamanya juga sesuai, dan tidak memakai pengawet yang berbahaya serta tidak dicairkan berkali-kali terbilang aman," kata Jovita saat dihubungi Kantor Berita Antara, Rabu (16/9/2020).
Dari sisi nutrisi, frozen food siap santap akan dipengaruhi dengan cara memasaknya dan memanaskan. Jika frozen food berisi sayuran dan dimasak kembali dengan suhu yang tinggi, maka kandungan nutrisinya akan berkurang.
Waspada Happy Hypoxia Sertai Virus Corona!
"Jadi kandungan nutrisinya tergantung cara memasaknya dan cara memanaskannya. Contoh sayuran yang dimasak dengan suhu tinggi akan kehilangan beberapa kandungan vitamin dan mineralnya terutama vitamin C. Terlebih jika dipanaskan ulang maka kandungan beberapa vitamin dan mineral akan lebih berkurang lagi," kata dr. Jovita.
Jovita mengatakan jika ingin membeli frozen food siap santap, pilihlah yang kandungan nutrisinya baik. Hal ini dapat dilihat pada bagian kemasannya.
Selain itu, Jovita menyarankan komsumen menyimpan makanan beku tersebut sesuai dengan suhu yang dianjurkan. “Usahakan tidak menyimpan terlalu lama,” pungkasnya.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos