Di Bulan Puasa seperti sekarang, aneka es biasa jadi pilihan menu saat berbuka. Setelah menempuh seharian yang panas, menikmati es yang segar memang pas rasanya. Nah, di Kota Solo, ada sejumlah tempat yang menyediakan aneka es dengan nama-nama unik. Di balik nama yang unik, bisa kita nikmati es dengan cita rasa yang kaya.
SEGAR -- Es Pondok Jowi (kiri) dan Es Blue Ocean, salah satu menu es andalan rumah makan Pondok Jowi, Manahan, Solo. (JIBI/SOLOPOS/Dina Ananti SS)
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Salah satunya adalah Pondok Jowi di belakang GOR Manahan. Letaknya agak tersembunyi di Jl Kasuwari, tak jauh dari ujung jalan itu Anda akan menemukan bangunan khas yang berhias payung-payung tradisional Bali. Ya, tempat ini memang didesain dengan nuansa Jawa dan Bali. Sembari menikmati sajian es yang segar, Anda dapat menikmati gemericik air yang berada di tengah kolam mungil.
Di tempat ini, tersedia aneka es spesial. Seperti blue ocean, Es Pondok Jowi dan Drug Ice. Seperti apa nikmatnya? Pengelola Pondok Jowi, Ny Jeki, mengungkapkan rasa dan perpaduan kombinasi es harus pas dan memiliki rasa yang khas. Sebut saja Es Pondok Jowi yang menjadi ciri khas tempat ini, memadukan rasa legitnya pisang, melon, roti tawar, degan dan sirup gula jawa. Lalu serutan es yang menggunung dihias susu cokelat.
“Rasa pisang dan gula jawa memang tampil sempurna, jadi dipadu dengan bahan makanan lainnya pun jadi oke,” ungkapnya.
Ingin sajian es yang tampil sedikit nyentrik, pesan saja es blue ocean. Bak membayangkan pemandangan air laut yang berwarna biru muda berhias arak-arakan awan putih. Sajian yang tampil dengan sirup berwarna biru laut dan terasa manis. Semangkuk jumbo berisi serutan dan aneka bahan seperti nangka, kelapa muda, nata de coco, rumput laut dan potongan dadu bengkuang, segarnya dapat membasahi tenggorokan kering Anda.
Masih di kawasan Manahan, ada warung yang menyandang nama Es Reformasi. Pemilik Es Reformasi, Rahmadi Sutejo, menyebut ada 14 jenis es yang bisa dipilih. Ciri khas sajian es miliknya adalah perpaduan warna-warni jeli, daging kelapa muda dan sirup yang diramunya sendiri. “Saya memadukan santan, susu dan aneka bahan yang khas seperti ketan hitam dan tape ketan,” ungkapnya.
Dina Ananti Sawitri Setyani
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
