SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasien memakai kursi roda. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Kekasih Sandra Bullock, Bryan Randall, meninggal dunia setelah berjuang selama 3 tahun melawan Amyotrophic Lateral Sclerosis atau ALS, penyakit apa itu? Simak info sehatnya berikut ini.

Mengutip dari laman People.com Rabu (9/8/2023), Keluarga Bryan Randall membuat pengumuman resmi tentang kematian sang fotografer itu pada Senin (7/8/2023).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Dengan rasa sedih, kami ingin berbagi bahwa pada tanggal 5 Agustus, Bryan Randall berpulang dengan damai setelah perjuangan tiga tahun melawan ALS,” ungkap salah satu perwakilan keluarga Bryan.

“Bryan telah memilih untuk menjalani perjalanan dengan ALS secara pribadi, dan kami yang merawatnya telah berusaha sebaik mungkin untuk menghormati permintaannya,” demikian bunyi pernyataan itu.

Untuk lebih mengetahui penyakit yang diidap pacar Sandra Bullock, ketahui apa itu ALS?  ALS atau juga dikenal dengan penyakit Lou Gehrig, adalah penyakit saraf yang memengaruhi sel-sel saraf yang mengontrol otot-otot. Ini adalah penyakit yang progresif, yang artinya gejalanya semakin memburuk seiring waktu.

Penderita ALS mengalami penurunan kemampuan untuk mengontrol otot-otot tubuh, yang dapat mengganggu kemampuan mereka untuk bergerak, berbicara, menelan, dan bahkan bernapas.

Mengutip dari laman Kementerian Kesehatan  pada Rabu (9/8/2023), ALS merupakan sebuah penyakit saraf yang bersifat degeneratif. Penyakit ini terjadi karena kerusakan dan kematian sel-sel saraf di otak dan sumsum tulang belakang. Kerusakan sel saraf juga disertai dengan peradangan jaringan di sekitarnya.

Sel-sel saraf yang mengalami kerusakan biasanya adalah jenis yang mengatur pergerakan tubuh. Kondisi ini menyebabkan penderita mengalami kelemahan otot dan penurunan massa otot yang semakin lama semakin meluas ke otot-otot lain.

Ada beberapa otot yang mudah mengalami kelemahan pada ALS di antaranya adalah otot anggota gerak, tenggorokan, dan lidah. Kelemahan otot anggota gerak dapat menyebabkan lemas bahkan kelumpuhan.

Sedangkan kelemahan otot tenggorokan menyebabkan kesulitan menelan. Kelemahan otot lidah menyebabkan kesulitan berbicara. Pada beberapa penderita tampak juga gejala tubuh mereka akan semakin kurus, gemetar, kaku, gangguan refleks, ketidastabilan emosi, dan gangguan kognitif (kecerdasan).

Agar semakin tahu apa itu ALS seperti diidap pacar Sandra Bullock, ketahui pula bahwa penyakit ini bisa menjangkiti siapa pun.

Dikutip dari Mayo Clinic berikut ini beberapa faktor risiko yang dapat memicu ALS:

1. Genetika

Sekitar 10% orang dengan ALS, terjadi karena gen risiko yang diturunkan dari anggota keluarga. Ini disebut ALS herediter, pada kebanyakan orang dengan ALS herediter, anak mereka memiliki peluang 50% untuk mewarisi gen tersebut.

2. Usia

Agar semakin tahu apa itu ALS, ketahui pula bahwa risiko meningkat seiring bertambahnya usia hingga usia 75 tahun. ALS paling sering terjadi antara usia 60 tahun dan pertengahan 80-an.

3. Gender

Sebelum usia 65 tahun, sedikit lebih banyak pria dibandingkan wanita yang mengalami ALS . Perbedaan jenis kelamin ini menghilang setelah usia 70 tahun.

4. Merokok

Bukti mendukung bahwa merokok merupakan faktor yang dapat memicu ALS . Wanita yang merokok tampaknya memiliki risiko lebih tinggi, terutama setelah menopause.

5. Paparan racun lingkungan

Beberapa bukti menunjukkan bahwa paparan timbal atau zat lain di tempat kerja atau di rumah dapat meningkatkan resiko terkena ALS.

6. Pelayanan militer

Studi menunjukkan bahwa orang yang pernah bertugas di militer berisiko lebih tinggi terkena ALS . Tidak jelas apa kaitan dinas militer yang dapat memicu ALS . Ini mungkin termasuk paparan logam atau bahan kimia tertentu, cedera traumatis, infeksi virus, atau aktivitas yang intens.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya