SOLOPOS.COM - Ilustrasi menderita sakit kepala. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-YouTuber iShowSpeed ramai diperbincangkan seusai menderita cluster headache hingga dibawa ke rumah sakit, penyakit apa itu? Apakah berbahaya atau tidak? Simak ulasannya di info sehat berikut ini.

YouTuber live streaming, IShowSpeed, membuat para penggemarnya khawatir setelah viralnya unggahan video YouTube Shorts berjudul I Might Die, Bye terkait kondisi kesehatannya.  Dalam video tersebut, YouTuber bernama asli Darren Watkins Jr. itu mengaku telah mengalami sakit kepala hebat hingga tidak dapat membuka mata, tidur, dan beraktivitas.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

“Saya mengalami salah satu pengalaman terburuk. Saya bahkan tidak bisa membuka mata. Saya menderita cluster headache,” ungkap IShowSpeed, dikutip Rabu (2/8/2023).

“[Ini] Penyakit sakit kepala yang mematikan. Saya tidak bisa tidur, saya tidak bisa makan, saya tidak bisa melakukan apa pun saat ini,” sambungnya.

Tak berselang lama setelah ia mengunggah video itu, IShowSpeed kembali mengunggah momen ketika ia berada di dalam mobil ambulans dan mengungkapkan bahwa ia akan segera dioperasi. Dalam video tersebut, dapat dilihat jika mata sebelah kanan IShowSpeed tampak bengkak.

“Rasanya seperti ada yang menusuk mata saya dengan pisau. Boom, boom, boom, boom. Dan, saya sakit kepala di area ini,” papar YouTuber berusia 18 tahun tersebut.

Lantas, apa itu cluster headache seperti dialami iShowSpeed?  Dikutip dari Medlineplus, Rabu (2/8/2023), cluster headache merupakan jenis sakit kepala yang tidak biasa. Cluster headache ini adalah sakit kepala satu sisi, sering terasa di sekitar mata, kemunculan penyakit ini akan terasa sangat sakit.

Serangannya dapat berlangsung dari 15 menit hingga 3 jam, terjadi hampir setiap hari selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan.  Biasanya penderita cenderung mendapatkannya pada waktu yang sama setiap tahunnya, seperti di musim semi atau musim gugur. Karena itu, orang sering salah mengira cluster headache sebagai gejala alergi atau stres kerja.

Cluster headache dapat terjadi ketika jalur saraf di dasar otak terpicu. Sinyal itu tampaknya datang dari bagian otak yang lebih dalam yang disebut hipotalamus atau rumah dari jam biologis internal yang mengontrol siklus tidur dan bangun manusia.

Saraf yang terpengaruhi yaitu saraf trigeminal, dimana syaraf ini bertanggung jawab atas sensasi seperti panas atau nyeri di wajah. Saraf trigeminal terletak di dekat mata dan bercabang ke dahi, melintasi pipi, ke bawah rahang, dan di atas telinga di sisi yang sama. Kondisi otak, seperti tumor atau aneurisma, tidak akan menyebabkan sakit kepala ini.

Agar semakin tahu apa itu cluster headache, simak sejumlah cirinya seperti dikutip dari laman Web MD, Rabu (2/8/2023), berikut ini:

1. Kecepatan

Sakit kepala ini biasanya mencapai kekuatan penuh dengan cepat, dalam waktu 5 atau 10 menit.

2. Nyeri

Apa itu cluster headache bisa diketahui dari cirinya yaitu nyeri yang datang hampir selalu di satu sisi kepala Anda, dan tetap di sisi yang sama selama periode tertentu, saat Anda mendapat serangan harian. Ini sering digambarkan sebagai rasa terbakar atau menusuk. Kondisi tersebut dapat menyebar ke dahi, pelipis, hidung, pipi, atau gusi bagian atas di sisi tersebut.

3. Durasi pendek

Gangguan ini biasanya hanya berlangsung selama 30 sampai 90 menit. Bahkan bisa sesingkat 15 menit atau selama 3 jam, namun kemudian menghilang. Anda mungkin akan mengalami satu hingga tiga kali sakit kepala ini setiap hari. Cluster headache akan muncul sekali sehari, dan ada pula orang yang mengalaminya hingga delapan kali sehari.

4. Dapat diprediksi

Serangan cluster headache akan terjadi begitu teratur, umumnya pada waktu yang sama setiap hari, sehingga disebut “sakit kepala jam alarm”.

5. Sering

Kebanyakan orang akan mengalami sakit kepala setiap hari selama 2 minggu hingga 3 bulan. Di antara periode ini, mereka akan bebas rasa sakit setidaknya selama 2 pekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya