Solopos.com, SOLO – Kata FOMO viral lagi di media sosial setelah suksesnya konser Blackpink di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu-Minggu (11-12/3/2023). Sebenarnya, apa artinya FOMO yang banyak disebut netizen belakangan ini?
FOMO merupakan singkatan dari fear of missing out yang merujuk pada rasa takut ketinggalan. Nah, saat konser Blackpink akhir pekan lalu, banyak penonton yang dianggap hanya sekadar ikut-ikutan sehingga dicap FOMO.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Istilah ini menggambarkan rasa cemas yang muncul ketika seseorang menganggap dirinya kehilangan beberapa momen penting dan mencoba untuk mengikutinya.
Seseorang yang mengalami FOMO cenderung akan mengikuti apa yang dilakukan orang lain dan akan memeriksa apa yang dilakukan orang tersebut secara terus-menerus. Hal ini dilakukan agar mereka tidak ketinggalan momen serta tetap terlihat gaul dan up-to-date.
Dikutip dari USA TODAY pada Selasa (14/3/2023), dalam studi yang dilakukan pada 2013, sekelompok psikolog mendefinisikan FOMO sebagai kekhawatiran meluas akan orang lain yang memiliki pengalaman berharga yang dirinya tidak miliki.
Ini merupakan salah satu efek dari penggunaan media sosial. Mereka menganggap ini adalah cara alternatif untuk tetap terhubung dengan orang lain sembari mengawasi aktivitas mereka.
Sebuah studi pada 2013 menyimpulkan bahwa FOMO bisa menjadi hasil kebutuhan psikologis seseorang yang merasa kedekatannya dengan orang lain tidak terpenuhi.
Kurangnya koneksi itu mendorong seseorang terlibat dengan media sosial dan menjadi FOMO.