Lifestyle
Jumat, 30 Juni 2023 - 19:06 WIB

Apa Itu Frosbite? Ketahui Pengertian dan Gejalanya

Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kedinginan. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Memasuki musim kemarau suhu udara di malam hari terasa cukup dingin sehingga bisa menimbulkan frostbite atau radang dingin, kelainan apa itu? Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Jika mengalami radang dingin, tubuh akan tidak bisa merasakan apa-apa. Selain itu kulit akan terasa dingin dan nyeri atau sakit seperti ditusuk-tusuk.  Biasanyan memengaruhi bagian tubuh yang terbuka, seperti jari tangan atau jari kaki, bibir, hidung, atau telinga.

Advertisement

Radang dingin bisa jadi dialami para pendaki gunung saat mereka terkena hipotermia. Radang dingin ini bisa merenggut nyawa jika tidak segera mendapatkan penanganan tepat.

Lalu apa itu frostbite? Ini adalah kondisi ketika kulit dan jaringan di bawahnya rusak atau mati akibat paparan suhu yang sangat dingin. Frostbite bisa terjadi di bagian tubuh mana pun, tetapi umumnya lebih sering muncul di area tangan, kaki, telinga, hidung, dan dagu.

Advertisement

Lalu apa itu frostbite? Ini adalah kondisi ketika kulit dan jaringan di bawahnya rusak atau mati akibat paparan suhu yang sangat dingin. Frostbite bisa terjadi di bagian tubuh mana pun, tetapi umumnya lebih sering muncul di area tangan, kaki, telinga, hidung, dan dagu.

Dikutip dari alodokter.com pada Jumat (30/6/2023), frostbite umumnya terjadi saat tubuh terpapar suhu yang terlalu dingin, baik dari cuaca, udara, atau kontak fisik langsung dengan benda yang bersuhu sangat dingin, misalnya nitrogen cair dan dry ice.

Selain paparan suhu dingin yang ekstrem, ada sejumlah faktor yang juga membuat seseorang lebih berisiko terkena frostbite, di antaranya:

Advertisement

Agar semakin tahu apa itu frostbite, kenali gejalanya.  Frostbite adalah kondisi yang paling sering terjadi pada jari, jari kaki, hidung, telinga, pipi, dan dagu. Tanda-tanda dan gejala frostbite adalah seperti kulit dingin, terasa seperti menusuk-nusuk, sensasi kesemutan, mati rasa dan, kulit kemerahan.

Dikutip dari hellosehat.com, Jumat (30/6/2023),  jika terdeteksi dan diobati dalam waktu dalam periode munculnya gejala ini, pasien hanya akan mengalami sedikit pembengkakan dan pengelupasan.

Tahap kedua dari kondisi radang dingin ini bisa berwujud kulit menjadi pucat dan mulai memutih atau berwarna cerah. Permukaan kulit Anda mungkin tampak berbintik-bintik, biru, atau ungu.

Advertisement

Pasien dapat merasakan sensasi menyengat, terbakar, dan pembengkakan. Ketika kulit mengalami frostbite, dapat muncul lecet dan jaringan mati yang berwarna hitam, biru atau abu-abu gelap.

Pada tahap akhir, frostbite adalah kondisi yang memengaruhi semua lapisan kulit, termasuk jaringan di bawahnya. Pasien akan merasa mati rasa, kehilangan semua rasa dingin, rasa sakit, atau ketidaknyamanan di daerah yang terkena.

Sendi atau tubuh tidak aktif lagi. Ketika kulit terkena frostbite dingin, muncul lepuhan yang besar setelah 24-48 jam. Kemudian daerah tersebut akan berubah menjadi hitam dan keras seperti jaringan mati

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif