Lifestyle
Rabu, 24 November 2021 - 14:46 WIB

Apa Itu Kain Poleng yang Dipakai Asmirandah di Candi Cetho Karanganyar?

Nugroho Meidinata  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Asmirandah, suami dan anaknya liburan di Candi Cetho Karanganyar. (Instagram/@asmirandah89)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kira-kira apa sih kain poleng yang dikenakan artis Asmirandah dan keluarga saat berkunjung ke Candi Cetho di Karanganyar, Jawa Tengah?

Beberapa hari lalu, Asmirandah bersama suami, Jonas Rivanno serta putrinya, Chloe mengunjungi salah satu destinasi wisata yang ada di Jenawi, Karanganyar, yakni Candi Cetho.

Advertisement

Hal ini terlihat dari unggahan di akun Instagramnya pada Sabtu (20/11/2021). Di unggahan tersebut mereka terlihat berfoto di berbagai spot di Candi Cetho.

Baca Juga:  Serunya Asmirandah Liburan di Candi Cetho Karanganyar, Ini Foto-fotonya

Advertisement

Baca Juga:  Serunya Asmirandah Liburan di Candi Cetho Karanganyar, Ini Foto-fotonya

Tetapi, ada yang menarik perhatian publik karena Asmirandah dan keluarga mengenakan kain poleng di candi tersebut. Kira-kira apa sih itu kain poleng?

Mengutip dari portal informasi budaya Bali, Komangputra.com, Kain Poleng memang lebih banyak ditemukan di Bali. Kain ini bermotif kotak-kotak dengan warna hitam dan putih. Bahkan, kain ini menjadi salah satu ikon atau ciri khas dari Bali.

Advertisement

Sebetulnya ada dua motif lain dari kain poleng, yakni motif Sudhamala (putih, abu-abu, dan hitam) dan Tridatu (putih, hitam, merah). Untuk yang hitam dan putih biasa disebut Rwabhineda.

Dari penelitian yang dilakukan I Ketut Rupawan dari Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar, motif kain poleng hitam dan putih seperti yang dikenakan Asmirandah mempunyai makna dua sifat yang bertolak belakang, yakni hitam dan putih, baik buruk, utara selatan, panjang pendek, tinggi rendah dan sebagianya.

Baca Juga: Bosen Makan Itu-itu Aja? Ini Ada Kuliner Khas Solo yang Antimainstream

Advertisement

Kain poleng di Bali biasanya digunakan untuk menghias tugu, patung, atau pun pohon.

Bukan hanya itu, kain poleng juga biasa digunakan oleh pecalang atau penjaga ketertiban dan keamanan di Bali. Hal ini dimaksudkan agar seseorang yang diberikan tugas untuk mengamankan hendaknya bisa memilah mana yang benar dan buruk.

Baca Juga:  Berburu Paket Destinasi Wisata Karimunjawa dengan Tempat yang Menarik

Advertisement

Sebagai informasi, kain poleng sudah menjadi bagian dari kehidupan religius umat Hindu di Bali. Hal ini sama seperti di Candi Cetho Karanganyar, yang merupakan candi bercorak Hindu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif