SOLOPOS.COM - Ilustrasi berjalan kaki sendiri. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Apa itu silent walking atau berjalan dalam diam sedang jadi tren di kalangan warganet TikTok dan diklaim bisa bermanfaat untuk kesehatan mental. Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Tren ini kali pertama bermula dari seorang TikTokers bernama Mady Maio. Dalam video viral yang diunggahnya Maio mengatakan bahwa ahli gizinya menyarankan dia untuk berjalan kaki selama 30 menit setiap hari, daripada melakuan kardio yang keras, yang mana latihan-latihan tersebut malah membuat tubuhnya meradang.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Saat akan mencoba melakukan kegiatan berjalan-jalannya tersebut Maio ditantang sang kekasih untuk berjalan tanpa gangguan.  “Ketika saya akan pergi keluar [untuk berjalan] pada 30 menit pertama saya, pacar manis saya menantang saya untuk berjalan tanpa gangguan. Tak ada AirPods, tidak ada podcast, tidak ada musik. Hanya saya dan saya,” ungkap Maio, mengutip dari akun TikToknya @madymaio, Jumat (1/9/2023).

Lalu apa itu silent walking seperti sedang tren di TikTok?  Pada intinya, jalan dalam diam adalah tentang menjernihkan pikiran dan berjalan-jalan sendirian, bebas dari gangguan. Ternyata tren berjalan dalam diam ini bukanlah sesuatu yang baru. Sebelumnya, orang-orang telah lama menggunakan jalan-jalan dalam diam ini untuk menjernihkan pikiran dan menghasilkan ide-ide baru.

“Para biksu Buddha Zen telah lama berlatih berjalan diam dengan nama berbeda yang mereka sebut meditasi berjalan,” Lalah Delia, penulis buku mindfulness Vibrate Higher Daily.

Sebuah studi yang diterbitkan oleh The National Library of Medicine menemukan fakta bahwa berjalan-jalan di alam terbuka setidaknya selama 90 menit dapat menurunkan tingkat melamun dan menunjukkan berkurangnya aktivitas saraf di area otak yang terkait dengan risiko penyakit mental dibandingkan dengan mereka yang kerap kali berjalan melalui lingkungan perkotaan.

Melansir dari Fox News Digital, Jumat (1/9/2023), seorang psikiater bersertifikat triple board, Dr. Raafat W. Girgis menganggap tren silent waliking atau berjalan dalam diam sebagai “meditasi unik” yang dapat menjanjikan banyak manfaat hanya dalam 10 menit.

“Peserta akan belajar bagaimana mengurangi stres di bidang-bidang yang menjadi perhatian, mulai dari pekerjaan dan keluarga hingga tekanan keuangan dan bahkan mungkin urusan dunia,” kata Girgis, dalam sebuah wawancara.

“Tubuh, pikiran, dan jiwa saling terhubung dan saat berada di alam bebas, menghilangkan pemicu stres dan menggantinya dengan pikiran tenang tanpa gangguan suasana hati Anda meningkat secara alami,”  lanjut Grigs.

Marianna Cuomo Maier, seorang pelatih kesehatan bersertifikat di Manhattan, menambahkan bahwa menciptakan ruang untuk berada dalam keheningan adalah cara kita menjadi yang paling sehat, utuh dan diri yang produktif.

Agar semakin tahu apa itu silent walking simak saran para ahli terlebih dahulu sebelum kamu mempraktikkan tren ini seperti dikutip dari dari Today, Jumat (1/9/2023) :

1. Berjalanlah di daerah terdekat yang tenang. “Lebih baik lagi di suatu tempat di alam terbuka atau di luar ruangan,” kata Guerra.
2. Pilih waktu ketika hanya ada sedikit orang beraktivitas di sekitar area tersebut.
3. Penuhi terlebih dahulu kebutuhan dasar tubuh, seperti makan dan minum dan buang airlah sebelumnya.
4. Pastikan hanya kamu dan pikiranmu saja selama perjalanan. “Tidak ada telepon, tidak ada teman jalan-jalan, tidak ada anjing,” kata Guerra.
5. Fokus pada perasaan, pernapasan dan keindahan sekitarnya. “Hati-hati dengan setiap tarikan napas dan langkah, dengarkan suara alam di sekitar, syukuri sinar matahari yang menyinari kulit, dan gunakan waktu untuk refleksi,” saran Delia.

Jika kamu tidak bisa berjalan jauh atau tidak punya akses ke alam, ketahuilah bahwa “Anda bisa berjalan tanpa suara di mana pun. Bagi kita yang tinggal di perkotaan, Anda masih bisa berjalan-jalan tanpa suara lingkungan Anda tidak harus sunyi, tapi Anda harus melakukannya,” kata psikolog Amanda Darnley, Psy.D.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya