Solopos.com, SOLO-Pedangdut Dewi Perssik baru saja menjalani transfer lemak di bawah mata, operasi plastik apa itu? Simak ulasannya di info sehat kali ini.
Sebagaimana diketahui wajah artis Dewi Perssik setelah menjalani operasi plastik tersebut menjadi sorotan warganet dalam beberapa hari terakhir. Banyak yang mencibir wajah Depe kini terlihat aneh.
Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
Alasan Dewi Perssik menjalani operasi transfer lemak agar tak suntik filler lagi. Namun masa pemulihan belum selesai sehingga parasnya masih bengkak.
Dikutip dari Cleveland Clinic, Senin (8/5/2023), transfer lemak di bawah mata merupakan prosedur kosmetik yang menggunakan lemak dari tubuh untuk mengisi area cekung dan berlubang di bawah mata. Transfer lemak adalah jenis pengisi kulit alami. Penyedia layanan kesehatan mungkin akan menyedot lemak di bagian perut, pinggul, atau paha untuk menyuntikkannya ke kulit di bawah kelopak mata bawah.
Prosedur kosmetik ini dapat membuat mata terlihat tidak terlalu lelah dan membuatnya tampak lebih muda.
Berikut ini sejumlah efek dari under-eye fat transfer:
– Tampilan mata tampak menjadi lebih muda
– Meminimalkan lingkaran hitam di bawah mata.
– Mengurangi efek penuaan seperti kulit kendur dan keriput.
– Memangkas kerutan halus atau garis halus di sekitar mata
Siapa yang tidak boleh melakukan transfer lemak di bawah mata?
Prosedur sedot lemak dan pemindahan lemak di bawah mata dapat dilakukan jika seseorang memiliki lemak tubuh yang cukup. Orang yang sangat kurus, berolahraga dengan intens, atau sedang hamil mungkin membutuhkan pengisi kulit sebagai gantinya.
Orang yang merokok mungkin juga bukan kandidat yang baik. Merokok dapat memengaruhi seberapa baik tubuh pulih dari sedot lemak dan merespons transfer lemak.
Mengutip laman shenclinic.com, transfer lemak di bawah mata menghasilkan hasil permanen selama dilakukan dengan benar. Lemak yang diambil dari area, seperti perut atau kaki, tidak hilang seiring bertambahnya usia. Setelah menetap di tempat yang disuntikkan, ia dapat tinggal di sana tanpa batas waktu. Di sisi lain, lemak alami yang Anda miliki di wajah dan tangan cenderung hilang seiring bertambahnya usia.
Jadi, sebenarnya yang dilakukan melalui pencangkokan lemak wajah adalah mengambil lemak dari area atau tempat donor tertentu, lalu menyiapkannya dan menyuntikkannya ke wajah sebagai pencangkokan lemak mikro. Hal ini memungkinkan kulit wajah membentuk suplai darah dan menjadikan lemak itu bagian permanen dari wajah.
Namun, ada hal penting yang perlu Anda pahami, yaitu tidak semua lemak yang disuntikkan akan bertahan. Pada sebagian besar kasus, sekitar 80% sel lemak bertahan, sedangkan sisanya dicerna secara normal di seluruh tubuh.
Agar berhasil dan memberikan hasil yang permanen, teknik transfer lemak di bawah mata tersebut harus dilakukan dengan benar. Artinya, semua langkah, termasuk pengambilan lemak, pemurnian dan persiapan serta mengetahui berapa banyak yang harus disuntikkan, harus dilakukan dengan cara yang benar. Jadi, jika Anda sedang mempertimbangkan untuk melakukan pencangkokan lemak, pastikan Anda memilih ahli bedah plastik yang berkualitas dengan pengalaman yang cukup dalam operasi plastik.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
