Lifestyle
Jumat, 22 September 2023 - 15:40 WIB

Apakah Diabetes Bisa Sembuh? Ini Penjelasannya

Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes gula darah. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Apakah diabetes bisa sembuh merupakan pertanyaan yang kerap terlintas di benak penderitanya atau orang yang berisiko mengalami penyakit ini. Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Ada yang bilang kalau penyakit ini tidak bisa sembuh, tetapi ada juga yang yakin kalau penyakit ini bisa disembuhkan. Diabetes menjadi penyebab kematian tertinggi ke-3 di Indonesia.

Advertisement

Karena tingginya angka kematian akibat diabetes, mungkin banyak penderitanya yang mengharapkan sembuh dari penyakit ini.

Sebenarnya, apakah diabetes bisa sembuh?  Dikutip dari alodokter.com pada Jumat (22/9/2023), penyakit diabetes terbagi menjadi dua jenis, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Diabetes tipe 1 terjadi akibat kerusakan organ pankreas dalam memproduksi insulin, sedangkan diabetes tipe 2 terjadi karena tubuh tidak bisa menggunakan insulin dengan efektif.

Kalau terabaikan, penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi ini bisa menyebabkan beragam komplikasi, seperti gangguan pendengaran atau penglihatan, kerusakan saraf, penyakit ginjal, serta penyakit jantung.

Advertisement

Sayangnya penyakit diabetes tidak bisa sembuh. Walau sudah memiliki kadar gula darah normal seperti orang tidak memiliki diabetes, ini bukan berarti penyakit diabetes sembuh.

Kondisi saat gula darah berada pada rentang normal pada penderita diabetes disebut dengan istilah terkontrol atau terkendali dan risiko terjadinya komplikasi pun bisa diturunkan. Hingga saat ini pun belum ada obat yang benar-benar bisa mengatasi penyakit diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.

Kunci utama dalam mengontrol kadar gula darah penderita diabetes adalah mengonsumsi obat penurun gula darah sesuai anjuran dokter, melakukan pemeriksaan gula darah secara berkala, dan menerapkan pola hidup sehat.

Advertisement

Setelah terjawab apakah diabetes bisa sembuh atau tidak, ketahui cara yang bisa dilakukan untuk mengelola kadar gula darah pada penderita penyakit ini:

– Pilih makanan dari karbohidrat kompleks sebagai sumber energi. Pilihan makanannya berupa nasi merah, gandum, quinoa, jagung, kacang merah, ubi, buncis, kacang polong, brokoli, pisang, dan apel.
– Pilih makanan kaya serat untuk memperlambat penyerapan gula dan menurunkan kadar gula darah. Serat bisa diperoleh dari sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh.
– Perhatikan porsi setiap jenis makanan yang dikonsumsi. Bila perlu gunakanlah gelas ukur atau timbangan agar porsi makan tidak berlebihan.
– Minum air putih yang cukup khususnya saat sedang beraktivitas dan berolahraga. Hal ini karena dehidrasi dapat memengaruhi kadar gula darah.
– Lakukan olahraga dengan rutin, minimal 150 menit dalam sepekan. Pilihan olahraganya bisa berupa berjalan kaki, berenang, atau bersepeda.
– Batasi konsumsi makanan atau minuman dengan gula tambahan serta tinggi garam dan lemak trans.
– Berhenti merokok karena nikotin dapat meningkatkan kadar gula dalam darah.
– Temukan cara untuk kelola stres, misalnya meditasi, mendengarkan musik, me time, atau berkebun. Soalnya, stres dikaitkan dengan peningkatan kadar gula darah.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif