SOLOPOS.COM - Ilustrasi lingkar kepala hidrosefalus. (Unair.ac.id)
Solopos.com, SOLO — Banyak ditakuti oleh para orang tua, kira-kira apakah hidrosefalus pada anak bisa disembuhkan?
Hidrosefalus merupakan penyakit yang disebabkan oleh genetik dan infeksi sejak dalam kandungan karena TORCH (Toxoplasma, Rubella, CMV dan Herpes). Hal ini dikarenakan adanya penumpukan cairan di rongga otak sehingga menimbulkan tekanan pada kepala. Sebagaimana diungkap oleh dokter bedah saraf RS Indriati Solo Baru, dr. Ferry Wijanarko, Sp.BS (K).
“Bisa karena genetik. Jadi pada saat kehamilan itu ada kesalahan genetik saat di dalam kandungan. Hal ini bisa karena jamu atau pun obat yang tidak diminum sesuai anjuran dokter. Ada juga infeksi yang tertular saat ibu hamil kontak dengan binatang, unggas, kucing, anjing. Infeksi ini dinamakan TORCH,” ujar dr. Ferry kepada Solopos.com melalui sambungan telepon pada Rabu, 23 Maret 2022.
Baca Juga: Jarang Tersorot Kamera, Ini Sosok Juru Kunci Gunung Merapi Sekarang
Baca Juga: Jarang Tersorot Kamera, Ini Sosok Juru Kunci Gunung Merapi Sekarang
Karena adanya tekanan tersebut, ukuran kepala menjadi membesar, khususnya yang dialami oleh anak-anak. Sedangkan pada orang dewasa, bisa mengakibatkan sakit kepala hebat.
Sebetulnya hidrosefalus bisa dialami oleh siapa saja, tetapi lebih banyak dialami oleh anak-anak dan lansia yang telah berusia 60 tahun ke atas.
Bukan hanya ditandai dengan ukuran kepala yang membesar, hidrosefalus yang dialami si kecil juga menimbulkan beberapa gejala lainnya, mulai dari kejang, pertumbuhan terhambat, muntah, mudah mengantuk, rewel, hingga tak mau menyusu.
Selain itu, anak juga lebih sering berbaring dan tak mau menggerakkan kepalanya serta mengalami sesak napas.
Baca Juga: Oleh-oleh Berjamur & Parkir Mahal, Ini Cerita Viral dari Malioboro
Nah, apakah hidrosefalus pada anak bisa disembuhkan?
Menurut dr. Ferry, hidrosefalus baik karena genetik dan TORCH bisa disembuhkan dengan operasi pemasangan selang pada kepala dan perutnya. Hal ini untuk membuang cairan yang ada di dalam otak. “Sangat bisa disembuhkan melalui operasi untuk membuang cairan otak di kepala melalui perut. Dengan membuang kotoroan itu, tekanan kepala di bayi bisa berkurang sehinga saraf otak bisa berkembang. Jadilah anak sehat kembali dan tumbuh normal. Tetapi, dengan catatan infeksi TORCH bisa dikendalikan,” terang dia.
Baca Juga: Apa Perbedaan Nyadran dan Ruwahan, Tradisi Menjelang Ramadan?
Bukan hidrosefalus, menurut dia yang tidak disembuhkan adalah hidranensefali, salah satu kelainan yang membuat saraf otak kecil. “Itu kelainan bawaan sejak lahir. Ini tidak bisa sembuh, kepalanya super besar. Kalau yang ini tidak bisa sembuh akibat ada permasalahan saraf otaknya mengecil sehingga banyak airnya,” ujar dia.
Untuk membedakan hidrosefalus dan hidranensefali pada anak harus dilakukan pemeriksaan dokter yang handal dan juga CT Scan maupun MRI.
Baca Juga: Kenapa Sate Ayam Identik dengan Madura?
Adapun salah satu fasilitas kesehatan di Soloraya yang bisa menangani permasalahan tersebut adalah RS Indriati Solo Baru.
Di rumah sakit yang berlokasi di Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah ini, terdapat Brain & Spine Center, klinik unggulan yang berfokus pada pencegahan, pengobatan penyakit yang menyerang sistem saraf, dari otak hingga sumsum tulang belakang.
Baca Juga: Sejarah dan Asal Usul Nama Karimunjawa, Pulau Cantik Berharta Karun
Klinik kesehatan unggulan ini bisa mengatasi hidrosefalus pada anak, salah satunya dengan mikroskop bedah saraf. Dengan pembedahan tersebut, dapat dilihat aliran pembuluh darah secara lebih jelas untuk membedakan antara jaringan yang sehat dan yang mengalami gangguan.
Adapun dokter yang menganai bedah saraf, salah satunya hidrosefalus pada anak adalah dr. Ferry Wijanarko, Sp.BS (K).
Baca Juga: Kamu Bisa Dapat Mobil Daihatsu Rocky Seharga Rp120.000, Kok Bisa?
Dokter yang menempuh pendidikan neuroendoscopy di Malaysia dan Australia ini merupakan salah satu dokter terbaik yang ada di RS Indriati Solo Baru.