Lifestyle
Sabtu, 26 Agustus 2023 - 14:36 WIB

Apakah ISPA Menular? Ini Penjelasannya

Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilek. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA adalah infeksi yang terjadi di saluran pernapasan, namun apakah penyakit ini bisa menular atau tidak? Simak penjelasannya di info sehat kali ini.

Infeksi ini dapat menimbulkan gejala batuk, pilek, dan demam. Sesuai dengan namanya, ISPA menimbulkan peradangan di saluran pernapasan, mulai dari hidung hingga paru-paru. Pada sebagian besar kasus, ISPA disebabkan oleh virus dan dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus.

Advertisement

Perlu diketahui bahwa Covid-19 merupakan salah satu jenis penyakit ISPA. Oleh karena itu, jika Anda mengalami gejala ISPA, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Klik tautan di bawah ini untuk dapat diarahkan ke fasilitas kesehatan terdekat:

Apakah ISPA menular? Jawabannya adalah ISPA sangat mudah menular dan dapat dialami oleh siapa saja, terutama anak-anak dan lansia.

Dikutip dari alodokter.com pada Sabtu (26/8/2023), ISPA disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri di saluran pernapasan. Saluran pernapasan yang dapat terserang infeksi bisa saluran pernapasan atas atau bawah. Meski demikian, ISPA paling sering disebabkan oleh infeksi virus dan paling sering terjadi di saluran pernapasan bagian atas.

Advertisement

Beberapa jenis virus yang sering menyebabkan ISPA adalah:

– Rhinovirus
– Respiratory syntical viruses (RSVs)
– Adenovirus
– Parainfluenza virus
– Virus influenza
– Virus Corona

Sementara itu, beberapa jenis bakteri yang juga bisa menyebabkan ISPA adalah:

Advertisement

– Streptococcus
– Haemophilus
– Staphylococcus aureus
– Klebsiella pneumoniae
– Mycoplasma pneumoniae
– Chlamydia

Setelah tahu apakah ISPA menular atau tidak, ketahui pula bagaimana cara penularan penyakit ini. Penularan virus atau bakteri penyebab ISPA dapat terjadi melalui kontak dengan percikan air liur orang yang terinfeksi. Virus atau bakteri dalam percikan liur akan menyebar melalui udara kemudian masuk ke hidung atau mulut orang lain.

Selain kontak langsung dengan percikan liur penderita, virus juga dapat menyebar melalui sentuhan dengan benda yang terkontaminasi atau berjabat tangan dengan penderita.

Advertisement
Kata Kunci : Ispa Info Sehat COVID-19
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif