SOLOPOS.COM - Ilustrasi melihat wajah pada benda. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Bisa jadi ada di antara kita mengidap penyakit pareidolia yaitu melihat wajah manusia pada benda mati, apakah kelainan ini berbahaya? Bagi kamu yang peduli terhadap kesehatan mental, simak ulasannya di info sehat kali ini.

Pareidolia adalah sebuah fenomena psikologis ketika seseorang dapat mengenali suatu bentuk, pola, atau objek tertentu (biasanya wajah), padahal yang dilihat adalah benda mati.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Dikutip dari hellosehat.com pada Jumat (30/6/2023), dalam ilmu kesehatan, fenomena seperti ini terkadang digolongkan ke dalam ilusi visual (keliru menangkap dan mengartikan suatu gambar) atau bahkan halusinasi visual (seolah-olah melihat wajah, padahal tidak ada apa-apa). Beberapa contoh pareidolia yang umum terjadi:

– Awan terlihat menyerupai sosok tertentu.
– Rumah tampak seperti wajah manusia.
– Motif serangga yang dianggap seperti wajah.
– Bentuk pohon yang dinilai mirip dengan sosok manusia.

Sebelum tahu apakah pareidoliaitu  berbahaya atau tidak, ketahui pula bahwa sejauh ini belum ada data global mengenai berapa banyak orang yang pernah atau sedang mengalami pareidolia.  Namun, diperkirakan cukup banyak orang pernah merasakan fenomena ini, yang mana mayoritas adalah perempuan.

Hingga saat ini, penyebab pareidolia belum diketahui secara pasti.  Meski begitu, studi yang dirilis di Cell Press Journal pada 2017 menyebut bahwa kondisi ini berkaitan dengan cara kerja otak dalam memproses dan mengartikan rangsangan visual.

Otak manusia memiliki area yang bertanggung jawab terhadap pengenalan dan persepsi akan wajah, yaitu bagian depan (frontal) dan samping (temporal). Pada beberapa orang, otak mereka mempunyai kecenderungan untuk langsung memproses suatu benda mati menjadi bagian-bagian wajah tertentu.

Apakah pareidolia berbahaya? Tidak selalu, sebab kondisi ini normal terjadi dan dapat dialami oleh siapa saja. Namun, dalam beberapa kasus, pareidolia bisa menjadi tanda penyakit tertentu.

Beberapa penyakit yang sering dikaitkan dengan pareidolia, yakni sebagai berikut:

1. Lewy body dementia

Salah satu gejala yang cukup sering muncul pada orang dengan Lewy body dementia (sejenis penyakit pikun) yakni halusinasi visual. Gejala ini menyumbang angka hingga 70% dari keseluruhan pasien.

Halusinasi visual timbul akibat degenerasi (kemunduran atau kerusakan) pada bagian tertentu otak. Degenerasi tersebut disebabkan oleh penumpukan Lewy body (sejenis plak berupa protein) pada beberapa area dalam otak. Akibatnya, pasien sering melihat sosok, orang, atau hewan tertentu yang sebenarnya tidak ada.

2. Parkinson

Setelah tahu apakah pareidolia berbahaya atau tidak, Parkinson merupakan suatu penyakit yang cukup banyak ditemukan dalam masyarakat dan dikaitkan dengan penyakit ini. Memiliki ciri berupa jalan yang lambat disertai langkah kecil-kecil pada pengidapnya, kondisi ini dipercaya muncul akibat ketidakseimbangan pada zat-zat pengatur di dalam otak manusia.

Dalam sejumlah penelitian, orang dengan penyakit Parkinson juga melaporkan mereka sering melihat wajah atau sosok seseorang yang sebenarnya bukan manusia, melainkan benda mati. Beberapa area otak yang berhubungan dengan fungsi penglihatan dan mekanisme halusinasi diyakini berperan dalam hal ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya