Lifestyle
Selasa, 7 Februari 2012 - 14:20 WIB

ASI EKSKLUSIF Perkuat Sistem Pernapasan Anak

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok)

ilustrasi (dok)

Serasa tak ada habisnya menguak manfaat air susu ibu (ASI) bagi si buah hati. Tak hanya menguatkan sistem kekebalan tubuh, penelitian baru-baru ini membuktikan pemberian ASI eksklusif dapat memperkuat sistem pernapasan anak.

Advertisement

Dalam penelitian itu terungkap, ketika berusia sekitar 12 tahun, anak yang semasa kecilnya diberi ASI eksklusif memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik daripada anak yang diberi susu formula.

Peneliti dari Swiss dan Inggris itu menganalisis data dari hampir 1.500 anak yang lahir pada tahun 1993 hingga 1997 di Inggris. Sementara fungsi paru-paru anak diukur ketika mereka berusia 12 tahun.

Dalam menjaring informasi, para peneliti mengunakan kuesioner untuk mengetahui lama menyusui, gejala pernapasan dan paparan lainnya. Sementara untuk mengetahui pernapasan anak, mereka menggunakan tes yang mengukur jumlah dan kecepatan udara keluar dari paru-paru selama menghembuskan napas.

Advertisement

Dua tes tersebut adalah tes untuk mengukur kecepatan perubahan volume udara di paru-paru selama pernafasan yang dipaksakan atau disebut forced volume capacity (FVC) dan jumlah udara yang dapat dikeluarkan dalam waktu satu detik (FEV1). FVC dan FEV1 ini merupakan indikator utama fungsi paru-paru.

Dan hasilnya sangat menakjubkan,  anak-anak yang mendapat ASI eksklusif terbukti secara keseluruhan mengalami perbaikan dalam aliran pernapasannya. Luar biasa!

“Anak-anak dengan ASI eksklusif yang ibunya menderita asma juga mendapat hasil lebih baik pada dua tes indikator penting fungsi paru-paru lainnya,” kata Dr Claudia Kuehni, profesor di Institut Sosial dan Preventive Medicine di Universitas Bern, Swiss.

Advertisement

Penelitian yang dimuat dalam American Journal of Medicine Respiratory Critical Care ini seperti dilansir dari detikHealth, Selasa (7/2) itu juga menepis anggapan penderita asma sebaiknya tidak menyusui anaknya.

(JIBI/SOLOPOS/Tutut Indrawati)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif