SOLOPOS.COM - Ilustrasi memberikan angpau saat Imlek. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Pemberian angpao menjadi salah satu tradisi saat Tahun Baru Imlek yang jatuh pada Sabtu, 10 Februari 2024. Namun, terdapat aturan saat pemberian angpao di Imlek 2024 yang wajib diketahui publik.

Imlek dan angpao merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Biasanya angpao diberikan untuk anak-anak. Namun, sebenarnya seorang anak yang telah menikah juga wajib memberikan angpao kepada orang tua. Khusus untuk orang tua, seorang anak wajib memberikan penghormatan terlebih dulu sebelum menyerahkan angpao tersebut. Caranya dengan mengepalkan kedua tangan sambil menunduk memberi hormat.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Angpao bukan hanya soal pemberian uang, namun lebih dari itu. Menurut tradisi China, warna merah pada angpao dipercaya sebagai simbol keberuntungan dan dapat mengusir roh jahat. Selain itu, angpao juga merupakan wujud harapan untuk kesejahteraan, keberkahan, dan masa depan yang cerah bagi penerima.

Dirangkum dari berbagai sumber, angpao Imlek bukan hanya berfungsi sebagai hadiah atau bonus, tetai bentuk perwujudan dari nilai keharmonisan dan kekeluargaan. Namun, ada beberapa aturan yang wajib diketahui publik mengenai pemberian angpao saat Imlek 2024.

Berikut ini aturan lengkap dari pemberian amplop saat Imlek 2024, yang Solopos.com rangkum dari banyak sumber.

  1. Orang yang sudah menikah wajib memberikan angpao.
  2. Tidak boleh membuka angpao di hadapan pemberinya.
  3. Tidak menggunakan amplop angpao warna putih atau hitam.
  4. Tidak memberikan uang koin atau uang kertas yang kusut.
  5. Hindari pemberian angpao dengan angka awalan empat atau ganjil.
  6. Tidak boleh menitipkan angpao.
  7. Disarankan memberikan angpao dengan angka 8 yang menandakan keberuntungan dan kemakmuran.
  8. Uang harus baru dan rapi.

Dengan aturan pemberian angpai saat Imlek 2024 itu, beberapa orang meyakini tradisi bagi-bagi angpao memiliki arti untuk mengusir setan dan Raksasa Nian yang akan menganggu anak-anak. Dalam tradisi China, pengusiran setan dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, dengan mengikatkan koin China dengan tali berwarna-warni kemudian diletakkan di bawah kaki ranjang di mana anak tersebut tidur.

Cara kedua, memasukkan uang ke dalam amplop merah dan memberikannya pada anak kecil saat tahun baru Imlek. Caranya dengan menyelipkan amplop merah di bawah bantal saat anak-anak sedang tidur. Cara kedua ini yang hingga saat ini masih berlangsung dan berkembang menjadi tradisi bagi-bagi angpao.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya