SOLOPOS.COM - Ilustrasi ayah bermain dengan anak. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Bagaimana respons Ayah atau Bunda bila anak Anda mengajak bermain? Apakah langsung bersedia, atau meminta anak menunggu dulu, atau mungkin menolak dengan alas an masih capek atau menyuruh anak main sendiri saja?

Psikolog Klinis Anak di Klinik Utama Kasih Ibu Sehati (KUKIS), Maria Herlina Limyati, S.Psi, M.Si mengatakan, ajakan bermain oleh anak memiliki banyak arti, bisa bermakna sederhana bahkan bisa lebih dari itu.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Hanya, banyakan orang tua menganggap bermain bukanlah hal yang serius, sehingga tidak menjadi prioritas,”ujarnya dalam rilis yang diterima Solopos.com.
.
Padahal, menurutnya bermain adalah salah satu kegiatan yang sangat penting dalam perkembangan anak. Selain menjadi sumber kegembiraan dan hiburan, bermain juga memiliki manfaat yang luar biasa dalam mendekatkan relasi antara orangtua dan anaknya.

 Psikolog Klinis Anak di Klinik Utama Kasih Ibu Sehati (KUKIS), Maria Herlina Limyati, S.Psi, M.Si. (Istimewa)

Psikolog Klinis Anak di Klinik Utama Kasih Ibu Sehati (KUKIS), Maria Herlina Limyati, S.Psi, M.Si. (Istimewa)

Nah, berikut sejumlah manfaat bermain dengan anak menurut Maria Herlina:

Membangun Kepercayaan dan Ikatan Emosional

Sering kali orangtua -terutama yang keduanya bekerja– bertanya-tanya, seberapa banyak waktu yang diperlukan untuk menunjukkan perhatian dan kasih sayang kepada anak.

Tentunya sulit untuk dijawab, karena kesibukan masing-masing individu berbeda-beda. Bermain bersama anak adalah kesempatan yang baik untuk mencurahkan perhatian dan memberikan waktu yang berkualitas bersama anak.

Saat bermain, orang tua dapat sepenuhnya terlibat dan fokus pada anak, memberikan perhatian penuh dan menghilangkan gangguan lainnya.

Waktu yang berkualitas membantu memperkuat hubungan antara orangtua dan anak, menciptakan kenangan yang berharga, dan memberikan anak rasa dihargai dan dicintai.

Bermain bersama anak merupakan kesempatan untuk membangun rasa percaya satu sama lain. Anak merasa lebih nyaman dan aman berbagi pikiran, perasaan, dan pengalaman mereka dengan orangtua mereka.

Dalam lingkungan yang santai dan menyenangkan, ikatan emosional dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Selain itu bermain bersama anak juga membuka jalan untuk komunikasi yang lebih sehat dan bersifat dua arah. Saat bermain, orangtua dan anak dapat berbicara, saling bertukar cerita, dan berbagi pengalaman.

Ini memberikan kesempatan bagi anak untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran mereka dengan cara yang lebih alami dan menyenangkan. Orangtua dapat lebih memahami kebutuhan dan keinginan anak mereka, sehingga tercipta komunikasi yang lebih dalam dan berkelanjutan.

Mengurangi Screen Time

Banyak orang tua yang kewalahan merasa kewalahan karena anak-anak sulit dipisahkan dari gawai/gadgetnya. Seringkali hal ini menyebabkan konflik yang sulit diselesaikan antara anak dan orangtua.

Daya tarik gadget begitu kuat, sehingga orangtua perlu mencari pengganti gadget dengan aktivitas lain yang tidak kalah menariknya. Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah menentukan jadwal/hari tanpa gadget, yang diterapkan secara konsisten oleh seluruh anggota keluarga.

Ganti kegiatan virtual dengan kegiatan yang real seperti bermain ular tangga. monopoli, petak umpet, atau melakukan aktivitas bersama di rumah misalnya memasak bersama, bersepedadi sekitar rumah, dan hal lain yang disepakati orang tua dan anak.

Mengurangi Stres pada Anak

Stres tidak hanya dialami oleh orang dewasa. Anak pun dapat mengalami stress, namun mereka sulit untuk mengungkapkan rasa tidak nyaman yang dialaminya karena pemahaman mereka yang masih sederhana.

Mereka membutuhkan sarana untuk melepaskan stresnya, dan bermain merupakan cara yang mereka pilih. Saat bermain, tubuh menghasilkan hormon endorfin atau hormon kebahagiaan yang dapat mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Jadi, berikan kesempatan anak untuk bermain secara bebas sebagai bagian dari aktivitas hariannya.

“Jadi, bisa dilihat bahwa banyak sekali manfaat dari kegiatan bermain, yang tidak kalah pentingnya dari belajar dan bekerja. Bagi orangtua, bermain bersama anak memiliki banyak manfaat dalam mendekatkan relasi orang tua dengan anaknya,” ujar Maria Herlina.

Karena itu, luangkan waktu dan energi untuk bermain bersama anak-anak, juga sediakan kesempatan bagi anak untuk tidak melulu belajar, sekolah, les, tapi berikan waktu bermain bebas yang bersentuhan langsung dengan lingkungan, bukan bermain virtual dengan gawai. Yuk, main yuk!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya