SOLOPOS.COM - ilustrasi berdoa. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Salat tasbih merupakan salah satu amalan sunah yang dapat didirikan umat muslim. Orang yang menjalankan amalan ini dianjurkan membaca doa, selain membaca tasbih.

Amalan sunah ini pernah diajarkan Nabi Muhammad SAW kepada pamannya Abbas Bin Abdul Wahab. Salat sunah ini terdiri dari empat rekaat. Dapat menjalankan dengan satu atau dua salam.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Bagi yang akan melaksanakan salat sunah ini harus diniati dengan ikhlas serta mengharapkan dijauhkan dari perbuatan yang dimurkai Allah SWT.

Baca Juga: Bacaan Doa Agar Dijauhkan dari Fitnah Dajal pada Hari Kiamat

Selain membaca tasbih sebanyak 300 kali, orang yang mendirikan salat tasbih dianjurkan membaca doa berikut sebagaimana dihimpun dari laman Nahdlatul Ulama (NU), Jumat (28/1/2022):

Allaahumma innaa as’aluka taufiiqa ahlil hudaa, wa a‘maala ahlil yaqiin, wa munaashahata ahlit taubah, wa ‘azma ahlis shabri, wa wajala ahlil khasyyah, wa thalaba ahlir raghbah, wa ta‘abbuda ahlil wara‘i, wa ‘irfaana ahlil ‘ilmi hattaa akhaafak

Allaahumma innii as’aluka makhaafatan tahjizunii ‘an ma‘ashiika hattaa a‘mala bi tha‘atika ‘amalan astahiqqu bihî ridhaaka wa hattaa unaashihaka bit taubah, khaufan minka hattaa akhlusha lakan nashiihata hayaa’an minka wa hattaa atawakkala ‘alaika fil ’umûri kullihaa wa hattaa akuuna ’uhsinuz zhanna bika, subhaana khaaliqin nuur (lain riwayat khâliqin nâr).

Artinya:

Ya Allah, kepada-Mu aku meminta petunjuk mereka yang terima hidayah, amal-amal orang yang yakin, ketulusan mereka yang bertobat, keteguhan hati mereka yang bersabar, kekhawatiran mereka yang takut [kepada-Mu], doa mereka yang berharap, ibadah mereka yang wara’, dan kebijaksanaan mereka yang berilmu agar aku menjadi takut kepada-Mu.

Ya Allah, masukkanlah rasa takut di kalbuku yang dapat menghalangi diri ini untuk mendurhakai-Mu. Dengan demikian aku dapat beramal saleh yang mengantarkanku pada ridha-Mu, dan aku bertobat setulusnya karena takut kepada-Mu. Dengan itu pula aku beribadah secara tulus karena malu kepada-Mu. Dengan rasa takut itu aku menyerahkan segala urusanku kepada-Mu. Karena itu juga aku dapat berbaik sangka selalu kepada-Mu. Mahasuci Engkau Pencipta cahaya (lain riwayat, Pencipta api).”

Baca Juga: Enggak Mau Kan, Pakaian Kalian Dipakai Setan? Baca Dulu Doanya…

Doa di atas dinukil dari kitab Nihayatuz Zain karya Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani. Menurut ulama tersebut, doa ini dibaca setelah tasyahud akhir atau sebelum salam. Demikian doa yang dianjurkan dibaca saat mendirikan salat tasbih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya