Memproduksi mainan fiber bukan hanya seperti membuat mainan plastik biasa. Fiber biasanya dipakai untuk membangun sebuah mainan besar, paling tidak seukuran playground di mal atau taman terbuka. Inilah yang membuat bisnis ini membutuhkan kepercayaan tinggi dari pelanggan. Berikut pengalaman dari para pelakunya dalam merintis usaha.
Menyiapkan skill
Sebagian pemilik usaha ini adalah para lulusan pendidikan teknik. Meskipun lebih sering dianggap sebagai kerajinan, pembuatan mainan fiber mutlak memperhitungkan soal keamanan. Perhitungan faktor keamanan inilah yang membutuhkan pengetahuan teknik tinggi. Bukan hanya dalam pembuatan alat fibernya, tapi juga kekuatan material menahan berat, torsi dan beban lain. Menurut, Sugiyono, perlu waktu lama untuk mendidik para tenaga ahlinya.
Sebagian pemilik usaha ini adalah para lulusan pendidikan teknik. Meskipun lebih sering dianggap sebagai kerajinan, pembuatan mainan fiber mutlak memperhitungkan soal keamanan. Perhitungan faktor keamanan inilah yang membutuhkan pengetahuan teknik tinggi. Bukan hanya dalam pembuatan alat fibernya, tapi juga kekuatan material menahan berat, torsi dan beban lain. Menurut, Sugiyono, perlu waktu lama untuk mendidik para tenaga ahlinya.
Menyiapkan tawaran produk
Menetapkan harga
Harga dari berbagai pengusaha fiber umumnya hampir seragam. Untuk proyek waterboom besar mereka menetapkan tarif rata-rata Rp400 juta hingga Rp500 jutaan. Sedangkan produk-produk kecil biasanya berkisar antara Rp1 juta hingga Rp7 juta.
Keuntungan
Harga biasanya ditentukan oleh panjang dan kesulitan pembuatan. Jika dihitung dari seluruh total biaya produksi, keuntungan biasanya bisa dicapai antara 10% hingga 20% dari nilai penjualan.