Lifestyle
Sabtu, 25 Maret 2023 - 14:30 WIB

Bahaya Tidur setelah Sahur Menurut Islam

Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tidur setelah sahur. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Menurut kajian Islam dan kesehatan, ada sejumlah bahaya jika langsung tidur setelah sahur. Apa sajakah? Agar terhindar dari sejumlah risikonya saat sahur, simak ulasannya di tips puasa Ramadan kali ini.

Kondisi perut kenyang dan rasa kantuk yang masih tersisa kerap membuat seseorang memilih kembali ke peraduan setelah selesai santap sahur. Padahal, baik secara kajian agama maupun kesehatan perilaku ini termasuk dalam kategori yang kurang baik.

Advertisement

Dalam Islam, langsung tidur setelah santap sahur dan Salat Subuh memang tidak dianjurkan karena ada sejumlah bahaya atau risiko. Bahkan beberapa ulama menghukuminya itu adalah makruh (jika tidak ada udzur dan keperluan). Apalagi setelah subuh itu merupakan waktu turunnya berkah dan rezeki, jika tidur maka tidak mendapatkan berkah ini.

Dikutip dari unpak.ac.id pada Sabtu (25/3/2023), Nabi Muhammad SAW berdoa kepada Allah untuk umatnya seperti hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud : “Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya,” (HR. Abu Dawud. Hadis ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Abi Daud).

Advertisement

Dikutip dari unpak.ac.id pada Sabtu (25/3/2023), Nabi Muhammad SAW berdoa kepada Allah untuk umatnya seperti hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud : “Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya,” (HR. Abu Dawud. Hadis ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Abi Daud).

Sebelum mengetahui bahaya kebiasaan tidur setelah sahur, ketahui juga menurut Islam kebiasaan ini tidak baik. Hal ini karena waktu tersebut adalah waktu turunnya rezeki dan berkah. Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah berkata, “Tidur setelah subuh mencegah rezeki, karena waktu subuh adalah waktu mahluk mencari rezeki mereka dan waktu dibagikannya rezeki. Tidur setelah subuh suatu hal yang dilarang [makruh] kecuali ada penyebab atau keperluan.” ( Zadul Ma’ad fi Hadyi Khairil ‘Ibaad 4/222).

Selain itu, Ibnu Qayyim Al-Jauziyah juga menjelaskan,“Tidur setelah subuh sangat berbahaya bagi badan karena melemahkan dan merusak badan karena sisa-sisa [metabolisme] yang seharusnya diurai dengan berolahraga/beraktivitas.” ( Zadul Ma’ad fi Hadyi Khairil ‘Ibaad 4/222).

Advertisement

Selain tidak baik menurut Islam, kebiasaan langsung tidur setelah santap sahur ternyata juga bisa mendatangkan bahaya atau risiko bagi kesehatan tubuh. Dikutip dari hellosehat.com pada Sabtu (25/3/2023), setelah makanan sahur masuk ke perut, lambung akan mencernanya menjadi sari-sari makanan yang kemudian diserap oleh tubuh untuk dijadikan energi.

Sistem pencernaan perlu setidaknya 2 jam untuk mengolah makanan sampai menjadi sari makanan. Proses pencernaan ini membutuhkan suplai darah yang tidak sedikit.  Itu sebabnya, sebenarnya kita tidak dianjurkan untuk beraktivitas berat, seperti olahraga setelah makan.

Namun ini bukan alasan untuk Anda boleh langsung tidur. Selama Anda tidur, hampir seluruh fungsi tubuh berhenti bekerja sementara kecuali jantung, otak, dan paru-paru. Jadi, tidur setelah makan sahur tidak akan memberikan cukup waktu untuk sistem pencernaan bekerja memecah makanan. Akhirnya, makanan tersebut jadi tertimbun sia-sia dalam perut.  Bahaya tidur setelah sahur antara lain lemak tubuh menimbun,  asam lambung naik, GERD, hingga sembelit.

Advertisement

 

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif