SOLOPOS.COM - Espos/Adib Muttaqin Asfar
Bisnis kerajinan tempurung kelapa memang tak butuh modal besar. Meski begitu, butuh keterampilan dasar dan penguasaan alat untuk menjadi seorang produsen kerajinan ini.
Peralatan dasar yang dibutuhkan bermacam-macam, tergantung jenis kerajinan yang akan dibuat. Untuk coco sculpting seperti BBC, dibutuhkan satu set alat berupa gerinda, gergaji putar, carver dan bor. Alat-alat ini memang hanya bekerja dengan listrik, namun bisa diandalkan untuk pembuatan bentuk-bentuk sesulit apapun. Alat sederhana seperti gergaji kecil manual memang bisa dipakai, namun kemampuannya terbatas.
Keterampilan dasar untuk membentuk benda memang dibutuhkan. Karena itu ada beberapa orang yang khusus mengajari teknik pembuatan kerajinan dari tempurung kelapa ini.
Pasar untuk kerajinan ini terbuka lebar. Di Jogja, kerajinan seperti ini bisa dibilang banyak dicari orang, khususnya di pusat penjualan suvenir. Biasanya kerajinan ini banyak dipakai sebagai suvenir pernikahan, kenang-kenangan dan sebagainya. Karena itu harga jualnya tak lagi berdasarkan biaya produksinya, melainkan nilai seninya. Ada produk kerajinan yang harganya sampai lebih dari Rp1 juta. Namun produksinya butuh waktu cukup lama karena kerumitannya.
Sumber: Diolah dari wawancara
