Solopos.com, SOLO-Bagi wanita yang sudah menikah, sebaiknya mengetahui beda hamil dan telat haid. Selama ini terlambat menstruasi sering diartikan sebagai pertanda kehamilan, padahal belum tentu. Simak ulasannya di tips kesehatan reproduksi wanita berikut ini.
Setiap wanita akan menjalani masa-masa menstruasi saat memasuki usia pubertas. Siklus menstruasi yang terjadi juga berbeda-beda setiap wanita. Ada yang kerap mengalami menstruasi secara rutin, tetapi ada juga yang selalu mengalami keterlambatan saat menstruasi.
Namun, bagi yang sedang menjalani program hamil, mengalami terlambat menstruasi akan selalu dikaitkan dengan kehamilan. Terlambat menstruasi memang memiliki tanda yang hampir serupa dengan awal kehamilan. Namun, tidak semua terlambat menstruasi merupakan kehamilan.
Berikut beberapa beda telat haid dan hamil yang penting untuk kamu ketahui seperti dikutip dari halodoc.com pada Minggu (11/6/2023):
Saat terlambat menstruasi, maka wanita tidak akan mengalami perdarahan meskipun dalam jumlah yang sedikit. Sedangkan saat hamil, biasanya akan muncul flek-flek darah akibat adanya proses implantasi. Biasanya flek muncul dalam 1-2 pekan setelah proses pembuahan.
Beda hamil dan telat haid berikutnya bisa dilihat dari nafsu makan. Saat kamu mengalami keterlambatan menstruasi, kondisi ini terjadi dengan peningkatan nafsu makan. Biasanya, wanita yang tengah hamil jarang mengalami peningkatan nafsu makan di awal kehamilan. Umumnya, justru mereka akan rentan mengalami mual dan penurunan nafsu makan.
Umumnya, wanita yang sedang terlambat menstruasi tidak akan memiliki keinginan untuk mengonsumsi makanan tertentu. Namun, pada wanita hamil, di awal kehamilan sangat normal jika mereka menginginkan mengonsumsi makanan tertentu.
Beda hamil dan telat haid berikutnya bisa dicek melalui perubahan payudara. Memang terlambat menstruasi dengan hamil bisa menyebabkan perubahan pada payudara. Keduanya membuat payudara mengalami pembengkakan hingga menjadi lebih lembut.
Namun, ada perbedaan yang bisa kamu alami ketika kamu menjalani kehamilan. Wanita hamil akan mengalami perubahan pada puting payudara. Areola akan menjadi lebih besar dan menjadi lebih hitam.
Umumnya, keterlambatan menstruasi jarang menyebabkan kram perut. Namun, saat memasuki pramenstruasi, maka kamu bisa merasakan kram perut dari 1-2 hari sebelum menstruasi. Kram perut yang terjadi juga terasa ringan hingga parah. Kondisi ini biasanya terjadi dalam waktu yang cukup lama hingga kamu mengalami menstruasi.
Kram perut juga terjadi di awal kehamilan. Namun, kram perut yang terjadi cukup ringan. Biasanya kram akan terjadi dengan munculnya flek darah.