SOLOPOS.COM - Ilustrasi Malam Lailatul Qadar. (Freepik)
Solopos.com, SOLO — Di bulan Ramadan terdapat dua peristiwa penting, yakni Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar, lalu apa perbedaannya?
Peristiwa penting Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar bagi umat muslim begitu sangat penting, apalagi keduanya jatuh di Ramadan, bulan penuh berkah.
Terdapat banyak amalan yang bisa dilakukan umat muslim di peringatan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar.
Namun, banyak yang masih menganggap Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar adalah sama, padahal kedua peristiwa tersebut berbeda.
Namun, banyak yang masih menganggap Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar adalah sama, padahal kedua peristiwa tersebut berbeda.
Mengutip laman resmi Nahdlatul Ulama (NU online), Nuzulul Quran diperingati setiap tanggal 17 Ramadan yang merupakan waktu di mana pertama kali Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Sama seperti Nuzulul Quran, Lailatur Qadar juga merupakan waktu diturunkannya Al-Qur’an. Malam Lailatul Qadar tak ada yang tahu, namun banyak yang menyebut terjadi pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.
Beberapa pakar tafsir menjelaskan bahwa Al-Qur’an diturunkan dua kali proses. Pertama, diturunkan secara keseluruhan dan kedua diturunkan secara bertahap . Sebelum diterima Nabi di Bumi, Allah terlebih dahulu menurunkannya secara menyeluruh di langit dunia, dikumpulkan jadi satu di Baitul Izzah. Selanjutnya, malaikat Jibril menurunkannya kepada Nabi di Bumi secara berangsur, ayat demi ayat, di waktu yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan selama 20 tahun, pendapat lain 21 tahun.
Proses turunnya Al-Qur’an secara lengkap ini terjadi di malam Lailatul Qadar. Pendapat tersebut ditegaskan dalam riwayat Ibnu Abbas dan Watsilah bin Al-Asqa.
“Sebagaimana bercerita kepadaku Abu Kuraib, beliau berkata, bercerita kepadaku Abu Bakr bin ‘Ayyasy dari al-A’masy dari Hassan bin Abi al-Asyras dari Sa’id bin Jubair dari Ibnu Abbas beliau berkata; Al-Qur’an diturunkan secara keseluruhan pada malam 24 dari bulan Ramadhan, kemudian diletakan di Baitul Izzah.”
Sementara itu, berbeda dengan malam Lailatul Qadar, Nuzulul Quran merupakan wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad SAW dari Allah SWT, yakni Surat Al-‘Alaq dari ayat satu hingga lima ketika Nabi berusia 40 tahun.
“Iqra’ bismi rabbikal ladzi khalaq, khalaqal insana min alaq. Iqra wa rabbukal akram. Alldzi allama bil qalam. Allamal bil qalam. Allamal insana ma lam ya’lam,” kata Jibril pada kali ketiga membaca Surat Al-Alaq ayat 1-5.