Lifestyle
Rabu, 25 Januari 2023 - 14:46 WIB

Begini Cara Cegah Penyakit Campak agar Tidak Terjadi KLB seperti di Boyolali

Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi campak. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Ketahui cara cegah penyakit campak agar tidak tertular dan menjadi KLB seperti terjadi di Boyolali. Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Saat anak mengidap campak, penyakit tersebut dapat hilang sendirinya tanpa memicu munculnya komplikasi membahayakan. Meski demikian, orang tua perlu mengetahui langkah mencegah campak pada anak guna menghindari terjadinya penularan campak dari anak lainnya.

Advertisement

Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan guna cegah penyakit campak pada anak dikutip dari halodoc.com pada Rabu (25/1/2023) :

1. Melakukan Vaksinasi

Langkah efektif  dalam mencegah penyakit campak pada anak adalah dengan melakukan vaksinasi. Dua dosis vaksin campak yang dilakukan terbukti ampuh dalam mencegah seseorang terinfeksi. Ada dua vaksin jenis yang tersedia, yaitu vaksin MMR dan MMRV. Vaksin MMR merupakan vaksinasi 3-in-1 yang mampu melindungi anak dari penyakit campak, gondong, dan rubella.

Vaksin lainnya adalah MMRV. Vaksin ini bukan hanya melindungi tubuh terhadap infeksi campak, gondong, dan rubella saja, tetapi juga mencakup perlindungan terhadap cacar air. Vaksin MMRV sebaiknya dilakukan saat anak berusia 12 bulan, dengan dosis kedua saat anak berusia antara 4–6 tahun.

Advertisement

Setelah vaksinasi, sejumlah efek samping ringan bisa saja muncul, seperti demam dan ruam. Dalam kasus yang jarang terjadi, kejang-kejang dan penurunan jumlah trombosit menjadi efek samping yang perlu mendapatkan penanganan medis secepatnya.

2. Jangan Berinteraksi dengan Pengidap

Campak merupakan penyakit yang sangat menular. Jika anak berinteraksi dengan pengidap, gejalanya sendiri dapat muncul 10–14 hari setelahnya. Menghindari seorang pengidap campak adalah langkah utama dalam mencegah terjadinya penyakit ini. Jika anak tidak sengaja tertular, maka ibu harus menghindari ia dari kerumunan atau melakukan kegiatan yang membutuhkan interaksi dengan orang lain.

3. Biasakan Pola Hidup Bersih

Pola hidup bersih yang wajib diterapkan sejak kecil adalah rajin mencuci tangan. Orang tua dapat mengajarkan anak mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir sedini mungkin. Lakukan hal tersebut selama 20 detik, terutama saat anak sedang berada di fasilitas umum. Jangan lupa untuk mengajarkan anak tutup mulut dan hidung saat bersin atau batuk.

Advertisement

Selain itu, ajarkan anak agar tidak berbagi barang pribadi dengan temannya yang sedang sakit. Ajarkan ia agar tidak berbagi peralatan makan, gelas minum, juga sikat gigi. Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah, menghindari kontak atau interaksi langsung dengan orang yang sakit. Jika anak sudah menunjukkan gejala campak, segera bawa anak ke dokter.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif