Lifestyle
Senin, 21 Juni 2021 - 14:06 WIB

Begini Cara Isolasi Mandiri di Rumah Meski Fasilitas Terbatas

Astrid Prihatini Wd  /  Newswire  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi isolasi mandiri di rumah. (Freepik)

Solopos.com, SOLO--Fasilitas di rumah terbatas bukanlah hambatan untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) saat dinyatakan positif Covid-19.  Biasanya hal ini diperuntukkan bagi pasien tanpa gejala.

Sedangkan pasien dengan gejala biasanya tidak diperbolehkan menjalani isolasi mandiri di rumah, melainkan akan dirujuk untuk menjalani perawatan di rumah sakit. Lalu bagaimana jika fasilitas terbatas?

Advertisement

Tenang, meski pun fasilitas di rumah terbatas, pasien Covid-19 tetap dapat menjalani isolasi mandiri. Simak ulasannya di info kesehatan kali ini.

Baca Juga: Deretan Artis Ini Menjalani Isolasi Mandiri Lantaran Positif Covid-19

Advertisement

Baca Juga: Deretan Artis Ini Menjalani Isolasi Mandiri Lantaran Positif Covid-19

Menurut dr Adiininggar ada sejumlah cara untuk melakukan isoman di rumah meski fasilitas terbatas. Berikut ini caranya seperti mengutip laman Bisnis.com, Senin (21/6/2021):

1. Kamar tidur

Saat melakukan isolasi mandiri di rumah idealnya kamar tidur yang digunakan pasien terkonfirmasi harus terpisah dengan keluarga yang lain.

Advertisement

Baca Juga: Bersin Jadi Gejala Covid-19 bagi Mereka yang Telah Divaksin, Benarkah?

2. Kamar mandi

Bila saat melakukan isolasi mandiri di rumah hanya ada satu kamar mandi, maka usahakan ada ventilasi yang baik bila sedang digunakan. Memberi jeda waktu penggunaan selama 30 menit hingga 1 jam dengan anggota keluarga lain Bersihkan rutin kamar mandi dengan air atau sabun atau disinfektan terutama permukaan yang sering dipegang bersama seperti gagang pintu, saklar lampu, keran, flush toilet.

3. Aktivitas di luar kamar

Dalam aktivitas sehari-hari, pasien melakukan semua aktivitas tetap di kamar, untuk meminimalkan kontak dengan anggota keluarga lain, dan selalu buka jendela untuk ventilasi.

Advertisement

Kebutuhan makan dan minum bisa disediakan oleh anggota keluarga lain dan taruh di luar pintu kamar, pasien tetap makan sendiri di dalam kamar dengan alat makan sendiri yang terpisah. Bila harus keluar kamar, selalu gunakan masker medis dan jaga jarak dengan anggota keluarga yang lain.

Sementara itu dikutip dari P2PTM Kementerian Kesehatan Indonesia sebagaimana mengutip laman p2ptm.kemkes.go.id ada sejumlah pedoman untuk melakukan isolasi mandiri di rumah, yaitu :

Baca Juga: 6 Aktivitas Ini Meningkatkan Risiko Penularan Covid-19

Advertisement

1. Selalu memakai masker dan membuang masker bekas di tempat yang ditentukan

2. Jika sakit (ada gejala demam, flu dan batuk), maka tetap di rumah. Jangan pergi bekerja, sekolah, ke pasar atau ke ruang publik untuk mencegah penularan masyarakat

3. Manfaatkan fasilitas telemedicine atau sosial media kesehatan dan hindari transportasi publik. Beritahu dokter dan perawat tentang keluhan dan gejala, serta riwayat bekerja ke daerah terjangkit atau kontak dengan pasien COVID-19

4. Selama di rumah, bisa bekerja di rumah. Gunakan kamar terpisah dari anggota keluarga lainnya, dan jaga jarak 1 meter dari anggota keluarga

5. Tentukan pengecekan suhu harian, amati batuk dan sesak nafas. Hindari pemakaian bersama peralatan makan dan mandi dan tempat tidur.

6. Terapkan perilaku hidup sehat dan bersih, serta konsumsi makanan bergizi, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan lakukan etika batuk dan bersin.

7. Jaga kebersihan dan kesehatan rumah dengan cairan desinfektan. Selalu berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi (±15-30 menit)

8. Hubungi segera fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit berlanjut seperti sesak nafas dan demam tinggi, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif