Carissha Jati Tiara Putri / Astrid Prihatini WD | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Ilustrasi menderita kanker prostat. (Freepik.com)
Solopos.com, SOLO-Agar terhindar dari kanker prostat seperti dialami mantan gitaris Duran Duran Andy Taylor, ketahui bagaimana cara mencegah penyakit ini. Simak ulasannya di info sehat kali ini.
Diketahui bahwa Andy telah didiagnosis kanker prostat sejak 2018. Musisi 62 tahun ini sebelumnya ia diklasifikasikan membutuhkan perawatan paliatif di akhir hayat.
Tahun lalu Andy berbicara dengan dokter yang berkata ada pengobatan untuknya yang ditargetkan hanya untuk mendeteksi sel kanker. Kepada Times, dirinya mengatakan telah menerima intervensi medis berupa bahan kimia radioaktif yang disuntikkan secara intravena. Ternyata pengobatan ini direkomendasikan oleh Christopher Evans, seorang ilmuwan yang dijuluki Andy sebagai ‘Elon Musk-nya kanker’.
Sebelum mengetahui bagaimana cara mencegah kanker prostat, ketahui terlebih dahlu prostat merupakan organ yang berperan penting dalam sistem reproduksi pria. Organ ini terletak di dalam panggul, tepatnya di bawah kandung kemih. Kelenjar prostat berukuran kecil yang berbentuk seperti buah kenari, kelenjar inilah yang menghasilkan cairan mani yang memberi nutrisi dan mengangkut sperma.
Sebelum mengetahui bagaimana cara mencegah kanker prostat, ketahui terlebih dahlu prostat merupakan organ yang berperan penting dalam sistem reproduksi pria. Organ ini terletak di dalam panggul, tepatnya di bawah kandung kemih. Kelenjar prostat berukuran kecil yang berbentuk seperti buah kenari, kelenjar inilah yang menghasilkan cairan mani yang memberi nutrisi dan mengangkut sperma.
Mengutip Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris, gejala kanker prostat biasanya tidak muncul sampai prostat cukup besar untuk mempengaruhi saluran yang membawa urin dari kandung kemih keluar dari penis (uretra). Jika ini terjadi, mungkin akan terjadi peningkatan untuk buang air kecil atau mengejan saat buang air kecil. Bisa juga penderita merasakan bahwa bahwa kandung kemihnya belum sepenuhnya kosong setelah buang air kecil.
Melansir dari Mayo Clinic, Kamis (31/8/2023), berikut ini beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini yaitu:
Orang berkulit hitam memiliki risiko lebih besar terkena kanker prostat dibandingkan orang dari ras lain. Pada orang kulit hitam, kanker prostat juga lebih cenderung bersifat agresif atau stadium lanjut, namun sebenarnya faktor ini belum diketahui secara pasti.
Jika ada kerabat sedarah, seperti orang tua, saudara kandung, atau anak, yang didiagnosis mengidap kanker prostat hal ini akan meningkatkan risiko seseorang terkena kanker prostat. Selain itu, jika seseorang memiliki riwayat keluarga dengan gen yang meningkatkan risiko kanker payudara atau riwayat keluarga yang sangat kuat mengidap kanker payudara, hal ini juga akan meningkatkan resiko seseorang terkena kanker prostat mungkin lebih tinggi.
Meskipun penelitian menunjukkan hasil yang beragam, orang yang mengalami obesitas mungkin memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker prostat dibandingkan dengan orang yang dianggap memiliki berat badan ideal. Pada orang yang mengalami obesitas, kanker cenderung menjadi lebih agresif dan lebih mungkin kambuh setelah pengobatan awal.
Faktor ini sebenarnya juga belum pasti karena penelitian masih terus berlanjut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pola makan dan kanker prostat, dan terdapat beberapa bukti bahwa diet tinggi kalsium dikaitkan dengan peningkatan risiko terkena kanker prostat
Berikut ini sejumlah cara untuk mencegah kanker prostat dan menjaga kelenjar ini tetap berfungsi dengan baik:
1. Mengonsumsi makanan sehat dengan gizi sembang, seperti dilengkapi buah dan sayuran.
2. Berolahraga secara rutin.
3. Menghindari konsumsi daging merah, daging berlemak, dan makanan tinggi garam secara berlebih.
Selain menerapkan gaya hidup sehat kamu juga bisa melakukan medical check up secara rutin untuk mencegah kanker prostat atau gangguan prostat lainnya.