Solopos.com, SOLO-Sesuai dengan namanya, ISPA menimbulkan peradangan di saluran pernapasan mulai dari hidung hingga paru-paru. Ketahui gejala dan cara mengatasi ISPA di info sehat kali ini.
ISPA disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri di saluran pernapasan. Saluran pernapasan yang dapat terserang infeksi bisa saluran pernapasan atas atau bawah. Meski demikian, ISPA paling sering disebabkan oleh infeksi virus dan paling sering terjadi di saluran pernapasan bagian atas.
Dikutip dari alodokter.com pada Rabu (30/8/2023), beberapa jenis virus yang sering menyebabkan ISPA adalah:
– Rhinovirus
– Respiratory syntical viruses (RSVs)
– Adenovirus
– Parainfluenza virus
– Virus influenza
– Virus Corona
– Rhinovirus
– Respiratory syntical viruses (RSVs)
– Adenovirus
– Parainfluenza virus
– Virus influenza
– Virus Corona
Sebelum mengetahui gejala dan cara mengatasi ISPA, ketahui pula ada beberapa jenis bakteri yang juga bisa menyebabkan ISPA yaitu:
– Streptococcus
– Haemophilus
– Staphylococcus aureus
– Klebsiella pneumoniae
– Mycoplasma pneumoniae
– Chlamydia
– Batuk pilek (common cold)
– Sinusitis
– Radang tenggorokan akut (faringitis akut)
– Laringitis akut
– Pneumonia
– Covid-19
Sebelum tahu gejala dan cara mengatasin ISPA, ketahui pula cara penularan penyakit ini dapat terjadi melalui kontak dengan percikan air liur orang yang terinfeksi. Virus atau bakteri dalam percikan liur akan menyebar melalui udara kemudian masuk ke hidung atau mulut orang lain.
Selain kontak langsung dengan percikan liur penderita, virus juga dapat menyebar melalui sentuhan dengan benda yang terkontaminasi atau berjabat tangan dengan penderita.
Gejala ISPA berlangsung antara 1–2 pekan. Pada sebagian besar kasus, penderita gejala akan mereda setelah minggu pertama.
Gejala infeksi saluran pernapasan akut di saluran pernapasan atas dan bawah bisa berbeda. Pada penderita ISPA yang terjadi di saluran pernapasan atas, gejala yang dapat timbul adalah:
– Batuk
– Bersin
– Hidung tersumbat
– Pilek
– Demam
– Mudah lelah
– Sakit kepala
– Nyeri menelan
– Mengi
– Pembesaran kelenjar getah bening
Sementara itu, gejala ISPA yang terjadi di saluran pernapasan bawah antara lain:
– Batuk berdahak
– Sesak napas
– Demam
Setelah tahu gejala dan penyebab ISPA, berikutnya adalah cara mengatasi penyakit ini. Berhubung penyakit ini sebagian besar disebabkan oleh virus, karena itu pasien tidak memerlukan pengobatan khusus. Meski begitu, ada upaya yang dapat dilakukan secara mandiri di rumah untuk meredakan gejala, yaitu:
1. Memperbanyak istirahat dan konsumsi air putih untuk mengencerkan dahak agar lebih mudah untuk dikeluarkan.
2. Mengonsumsi minuman lemon hangat atau madu, untuk meredakan batuk.
3. Berkumur dengan air hangat yang diberi garam jika mengalami sakit tenggorokan.
4. Menghirup uap dari semangkuk air panas yang telah dicampur dengan minyak kayu putih atau mentol, untuk meredakan hidung tersumbat.
5. Memosisikan kepala lebih tinggi ketika tidur dengan menggunakan bantal, untuk melancarkan pernapasan.