SOLOPOS.COM - Ilustrasi penderita diabetes. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Ahli gizi dari RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo S.R. Wahyuningrum, SKM, RD membagikan tips konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat Hari Raya Lebaran.

Wahyuningrum menjelaskan pola makan pengidap diabetes dianjurkan mengikuti prinsip 3J yakni jenis, jumlah, dan jadwal. Dari aspek jenis, individu dengan diabetes didorong untuk mengonsumsi jenis makanan yang bervariasi dan memiliki kandungan gizi cukup.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Kita konsumsi jenis makanan dengan bervariasi dan memenuhi syarat jadi yang berkarbohidrat, ada sumber protein baik hewani maupun nabati, ditambah serat dari sayur dan buah-buahan,” kata Wahyuningrum dalam sebuah sesi diskusi daring yang digelar di Jakarta, dikutip dari Antara pada Senin (1/4/2024).

Selain jenis makanan, tips makan berikutnya bagi pengidap diabetes saat Lebaran yaitu jumlah makanan yang dikonsumsi harus disesuaikan dengan takaran yang dianjurkan dan kebutuhan gizi untuk tubuh.

Kemudian, harus memperhatikan jadwal makan yang teratur. Dalam sehari dianjurkan makan tiga kali sehari ditambah dua kali makanan selingan.

“Pada saat puasa jadi dua kali makanan utama yaitu saat sahur dan berbuka dan dua kali makanan selingan pada saat buka puasa sebelum Salat Magrib dan makanan selingan lagi setelah Salat Tarawih,” ujarnya.

Adapun saat lebaran banyak dijumpai makanan yang mengandung kalori di antaranya ketupat, rendang, opor ayam, hingga kue kering. Oleh karenanya, pengidap diabetes perlu mengatur konsumsi makanan saat lebaran agar tidak membahayakan kesehatan.

Wahyuningrum menganjurkan untuk mengambil hanya satu lauk setiap makan berat misalnya bisa memilih antara rendang atau opor ayam dengan catatan daging ayam dimasak tanpa kulit.

Sementara untuk konsumsi kue kering sebagai makanan selingan, jumlah ideal yang disarankan adalah 4 sampai 5 buah dalam satu hari.

“Itu [konsumsi kue kering] tidak sekali makan dia sebagai pengganti makanan selingan bisa 2 buah selingan pagi 2 di selingan sore,” ujarnya.

Kemudian, batasi konsumsi minuman manis atau dapat mengganti gula pasir dengan pemanis lain yang rendah kalori.

Anggota Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) itu juga mendorong konsumsi banyak sayuran seperti rebusan sayur hijau atau lalapan guna menambah asupan serat untuk tubuh.

Selain itu, penuhi kebutuhan air putih dengan meminumnya sebanyak delapan gelas dalam satu hari dan hal yang tidak kalah penting adalah lakukan rutinitas olahraga serta tetap meminum obat sesuai anjuran dokter.

“Selain makannya sudah kita atur kemudian jangan lupa minum obat sesuai anjuran dokter. Jangan lupa tetap berolahraga jadi luangkan waktu setiap hari minimal 30 menit,” saran Wahyuningrum.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya