SOLOPOS.COM - Tunjung W Sutirto (FOTO/istimewa)

Tunjung W Sutirto (FOTO/istimewa)

Terus bertambahnya mal di Kota Bengawan merupakan penanda bahwa kota ini pelan namun pasti bergerak menuju kota metropolis. Sebuah kota modern yang ironinya masih terbungkus erat dengan tradisi feodal yang dianut sebagian besar penduduknya. Tradisi warisan yang terus bertahan itu bernama stratifikasi sosial.
Ada golongan atas, golongan menengah dan golongan bawah. “Kalau dulu stratifikasi itu tercipta dalam bentuk pendalaman penguasaan etika serta tata bahasa yang membedakan antara keluarga Keraton dengan rakyat jelata sekarang pembedaan itu diwujudkan dalam bentuk simbol-simbol yang berwujud materi,” tutur pengamat budaya dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Tunjung W Sutirto.
Saat ini, imbuh Tunjung, apabila kalangan atas menggunakan tas, sepatu atau aksesori tertentu masyarakat bawah akan dengan cepat menirunya. Tujuan dan harapan pemakainya jelas. “Agar seseorang bisa kelihatan kaya, kelihatan wah, intinya serba terlihat ya harus meniru segala peranti yang digunakan tokoh tertentu. Tak punya uang banyak tidak masalah karena toh mal ibarat surga sudah menyediakan semuanya. Inilah konsekuensi dari tradisi feodal, mewariskan yang namanya budaya latah,” terangnya lagi.
Jadi jangan heran, sambung Tunjung, ironi kondisi-tradisi inilah yang menyebabkan bisnis pakaian, tas, sepatu maupun aksesori replika lainnya makin menjamur.
Sedihnya, sambung Tunjung, begitu fokusnya masyarakat pada budaya materi hingga tak mengindahkan kompleksitas etika yang ikut bersamanya. Dia mengambil contoh demam Blackberry (BB). “Semua orang sekarang ini seakan harus punya BB. Yang tidak punya akan menjadi aneh. Padahal menurut saya lebih aneh lagi ada orang yang punya BB namun tidak mau mematikan BB-nya ketika menghadiri upacara kematian contohnya. Jadi di tengah sekian banyak pelayat yang merasa berduka, dia terus asyik dengan BB-nya. Ini yang saya katakan tak tahu etika dan sayangnya yang seperti ini banyak.”

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

JIBI/SOLOPOS/Ayu Prawitasari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya