Glamor dan bergengsi. Kesan tersebut begitu terasa begitu pengunjung memasuki barisan outlet tas serta sepatu berlabel Eropa mulai dari Gosh, Bellagio, Rotelli hingga Donini di Solo Square. Walau tanda sale sudah terpasang namun tak seperti toko-toko pada umumnya, tidak ada kerumunan yang saling desak dan saling jegal lantaran berebut barang. Ya penyebutan nominal harga mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah secara tegas di bagian depan toko menciptakan konsumen khas untuk keempatnya.
Jelas asli begitu komentar sejumlah supervisor toko ketika saya tanya mengenai produk yang mereka tawarkan. Sebab, hingga saat ini belum ada produk tembakan untuk merek-merek yang menurut para sosialita masuk kategori kelas dua di negara asalnya.
Supervisor Bellagio, Widayanti, menjelaskan harga sepatu dan tas masih terjangkau kalangan menengah. Apalagi saat musim diskon seperti sekarang, tas maupun sepatu bisa didapat dengan harga Rp199.000. Sementara harga normal bisa Rp300.000 hingga Rp499.000.
“Saat musim sale, yang namanya pengunjung kalap berbelanja pastilah ada. Dulu pernah saya lihat ada pelanggan yang memborong tas serta sepatu sampai berapa tas hingga untuk balik ke mobil saja kesulitan. Akhirnya supaya semua tas bisa dimasukkan ke dalam mobil sopirnya terpaksa harus kembali ke toko kami hingga beberapa kali,” ujar Widayanti terkekeh.
Walau ada diskon namun Bellagio tetap memberikan servis ekstra untuk pelanggan. Servis itu adalah layanan komplain serta jasa perbaikan semisal perbaikan sol sepatu, ritsleting tas atau lainnya kecuali untuk kerusakan kulit produk. Biaya yang dikenakan untuk perbaikan itu macam-macam namun rata-rata hanya Rp30.000 termasuk harga bahan baku pengganti.
Di outlet Rotelli sama saja. Supervisor yang sedang bertugas, Ana, mengatakan walau tak banyak barang yang dipajang namun hasil dari penataan yang pas membuat para pelanggan betah berbelanja dan tak sayang untuk buang uang. “Saya kira sama seperti outlet kami yang lain. Saat sale seperti ini tingkat penjualan pasti meningkat,” ujar Ana. Bayangkan kalau harga normal bisa mencapai Rp1 juta lebih, saat sale sepatu dijual seharga ratusan ribu rupiah.
Makin mahal harga makin lengkap pula servis ekstranya. Ana mengatakan untuk member Rotelli disediakan diskon khusus sebesar 10% plus diskon yang berlaku saat itu. Bahkan apabila ada member yang berulang tahun, dia berhak atas diskon 25% atas barang yang ia beli. “Menggiurkan bukan?”
Sementara itu walau belum menawarkan paket member namun outlet Buccheri mengklaim punya banyak pelanggan loyal untuk produk sepatu serta tas mereka. “Yang dikenal dari Buccheri biasa adalah produk sepatunya. Sebab dengan kualitas yang bagus harga kami sangat terjangkau semisal sepatu bisa didapat dengan harga Rp439.000 atau kalau sandal ya ada yang hanya Rp159.000,” jelas petugas Bagian Administrasi, Ekawati.
Banyaknya pelanggan loyal untuk merek Buccheri membuat label ini mengembangkan sayap di pasaran Solo yakni produk pakaian berlabel Meisslie yang harganya Rp300.000 ke atas.
Lantas siapa saja yang menjadi pelanggan loyal merek-merek dari Eropa ini. Jawaban tiga orang yang saya temui relatif sama yakni pengusaha, pegawai bank serta PNS.
“Memang PNS kini kian modis. Banyak dari mereka yang penggila produk Rotelli khususnya sepatu,” ujar Ana.
Hal senada ditambahkan petugas Buccheri, Ekawati. “PNS Balaikota adalah salah satu pelanggan potensial kami. Soal harga bagi mereka bukan lagi masalah.”
JIBI/SOLOPOS/Ayu Prawitasari
Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
