SOLOPOS.COM - Ilustrasi menderita kanker prostat. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Beredar unggahan di media sosial yang menyebutkan bahwa galon guna ulang menjadi salah satu penyebab kanker prostat. Bagaimana faktanya? Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Salah satu akun di laman X, menyebutkan bahwa sejumlah penelitian mengungkapkan hubungan antara paparan BPA dan kanker terkait hormon, termasuk kanker payudara, prostat, dan ovarium.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Lalu benarkah klaim tersebut?  Berikut ini penjelasan dari klaim galon air guna ulang berisiko picu kanker prostat seperti dikutip dari Antara pada Selasa (26/9/2023). Belum diketahui secara pasti penyebab kanker prostat. Namun yang diketahui secara pasti faktor risiko yang bisa meningkatkan terjadinya kanker prostat itu.

Dokter Spesialis Urologi yang berpraktik di RSUD Tugurejo Semarang, dr. Muhammad Royanul Firdaus SpU, mengatakan kanker prostat berisiko terjadi pada orang-orang berkulit hitam yang memiliki pola makan daging merah.

“Itu hanya faktor risikonya saja, sedang  sampai sekarang untuk penyebab langsungnya belum diketahui,” kata Royanul.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat ditemukan bahwa mereka yang mengkonsumsi lebih banyak daging merah, resiko terjadinya kanker prostat itu lebih besar.

Untuk gejala-gejala kanker prostat itu sendiri bervariasi mulai dari tanpa gejala sampai dengan gejala keluhan susah buang air kecil.  Dia menuturkan untuk yang tanpa gejala, kemungkinan bisa terjadi untuk orang yang sudah usia lanjut yang kondisinya tiba-tiba tidak bisa jalan.

Dia juga membantah isu-isu yang menyatakan bahwa air galon guna ulang itu bisa menyebabkan penyakit kanker prostat.  Untuk pengobatan kanker prostat juga  disesuaikan dengan tingkat keparahan kanker dan kondisi pasien secara keseluruhan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat menyebut salah satu gejala kanker prostat adalah susah buang air kecil. Sementara, Layanan National Health Services (NHS) di Inggris memperingatkan bahwa kanker prostat biasanya berkembang perlahan-lahan. Hal itu memungkinkan pasien tak menyadari gejalanya selama bertahun-tahun.

Sebelumnya, Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo SpPD-KHOM FINASIM FACP juga mengatakan bahwa hingga saat ini bahan BPA yang terdapat dalam kemasan plastik polikarbonat dalam galon guna ulang tidak terbukti menyebabkan kanker, termasuk kanker prostat.

Oleh sebab itu, Aru meminta agar masyarakat tidak perlu panik dan takut untuk mengonsumsi AMDK galon.  Masyarakat juga tidak perlu khawatir untuk mengkonsumsi AMDK galon guna ulang.

Bahkan salah satu kiat untuk mencegah kanker adalah dengan rutin  minum air putih yang cukup dan menerapkan gaya hidup sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya