SOLOPOS.COM - Ilustrasi potongan buah semangka. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Semangka disebut bisa menurunkan tekanan darah tinggi, benarkah pendapat ini? Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Semangka merupakan buah dengan beragam manfaat. Semangka adalah buah tropis yang mempunyai kadar air yang sangat tinggi. Menurut penelitian, kandungan air di dalam satu buah semangka mencapai 92%.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Selain kandungan air yang tinggi, semangka juga kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan.

Manfaat semangka tidak hanya menyegarkan tubuh saat dikonsumsi pada cuaca panas, tetapi juga bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang dipercaya bisa didapatkan dengan mengonsumsi semangka dikutip dari alodokter.com pada Kamis (22/2/2024):

– Mencukupi kebutuhan cairan tubuh
– Melancarkan proses pencernaan
– Mengurangi proses peradangan
– Mengurangi nyeri otot
– Meningkatkan performa saat berolahraga
– Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah
– Mencegah kanker

Selain beberapa manfaat tersebut, citrulline yang terkandung di dalam semangka juga dipercaya bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Hal ini karena citrulline memiliki efek melebarkan dan merelaksasi pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar dan tekanan di dalam pembuluh darah turun.

Tidak hanya itu, semangka juga mengandung likopen yang bersifat antioksidan. Antioksidan bermanfaat untuk menangkal radikal bebas yang dapat mengakibatkan penumpukan plak di pembuluh darah dan membuat pembuluh darah mengeras.

Lalu bagaimana aturan makan semangka agar bisa menurunkan tekanan darah tinggi? Sebenarnya tidak ada patokan yang sama untuk hal ini.

Setiap orang bisa memiliki hasil yang berbeda.  Tapi menurut FSU Assistant, Professor Arturo Figueroa dan Professor Bahram H. Arjmandi menyarankan Anda mengonsumsi 6 gram ekstrak semangka setiap harinya seperti yang dilansir dari Science Daily pada Kamis (22/2/2024).

Takaran ini dianjurkan untuk dikonsumsi selama 6 minggu berturut-turut.  Aturan makan inilah yang pernah dicoba ke 9 orang berusia 51 tahun-57 tahun yang menderita hipertensi.

Hasilnya takaran 6 gram per hari ini menunjukkan hasil yang cukup signifikan untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya