SOLOPOS.COM - Ilustrasi perawatan wajah. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Selama ini ada anggapan sperma bermanfaat untuk perawatan kulit wajah, salah satunya mencegah munculnya penuaan dini. Bagi kamu yang peduli terhadap kesehatan kulit, simak ulasannya di tips kecantikan kali ini.

Bagi sebagian besar wanita, wajah terlihat glowing dan bebas kerutan tentu menambah rasa percaya diri. Tidak heran bila banyak kaum Hawa rela merogoh kocek untuk melakukan perawatan atau membeli produk skincare untuk menjaga kulit wajah mereka.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Namun ada pula yang membagikan cara perawatan dengan memakai sperma. Dipercaya hal ini bisa membuat kulit bebas kerutan. Benarkah?

Faktanya hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang mendukung gagasan bahwa sperma bermanfaat untuk kulit wajah. Selain tidak banyak manfaat, hal itu juga bisa menyebabkan reaksi alergi dan kemungkinan mengalami infeksi menular seksual.

Namun apabila kamu tetap penasaran, sebaiknya simak fakta sebenarnya.  Rumor tentang sperma bisa menyembuhkan jerawat dan mencegah penuaan pada kulit wajah hanya mitos semata. Gagasan ini tidak jelas sumber dan bukti ilmiahnya, tapi sering jadi topik pembahasan di forum jerawat dan blog kecantikan.

Ada sejumlah alasan mengapa sperma dianggap cocok untuk perawatan kulit wajah. Diyakini kebanyakan orang bahwa spermine (agen antioksidan dan antiinflamasi) yang ditemukan dalam sperma dan seluruh tubuh manusia dapat memerangi jerawat dan mencegah penuaan. Padahal, tidak ada bukti ilmiah yang mengkonfirmasi hal ini.

Telah terjadi salah pemahaman tentang kandungan sperma. Status antioksidan di dalamnya membuat beberapa orang percaya bahwa ia mampu menyamarkan kerutan wajah.

Bagaimana dengan kandungan protein dalam sperma? Perlu diketahui, sperma memang mengandung lebih dari 200 protein terpisah. Namun, jumlah rata-ratanya 5.040 miligram per 100 mililiter. Jumlah ini masih belum cukup untuk memperbaiki masalah kulit. Maka sangat kecil kemungkinan akan berpengaruh pada kulit.

Sementara kandungan zinc dalam sperma juga dipercaya bermanfaat untuk perawatan kulit wajah. Orang yang mempercayainya, sperma membawa manfaat berkat kandungan zinc di dalamnya. Hanya saja, sperma mengandung 3 persen jumlah zinc harian yang dibutuhkan. Namun, angka ini bisa berbeda pada setiap orang sehingga tidak mencukupi untuk perawatan wajah.

Dikutip dari halodoc.com pada Jumat (25/8/2023),  berikut ini sejumlah bahaya yang mengintai jika mengoleskan sperma untuk wajah:

1. Dermatitis Atopik

Alergi terhadap protein yang ditemukan dalam sperma sangat mungkin terjadi. Kondisi ini dikenal sebagai hipersensitivitas protein plasma mani manusia, hal ini sangat jarang terjadi.

Pada kasus yang ekstrem, hal itu bisa mengakibatkan anafilaksis. Reaksi alergi yang lebih ringan juga bisa terjadi. Misalnya, dermatitis atopik yang muncul pada kulit yang merah, kering, atau bengkak yang terasa sangat gatal.

2. Infeksi Menular Seksual (IMS)

Sebelum menjadikan sperma untuk perawatan kulit wajah, ketahui dulu bahwa cairan tubuh pria ini bisa menularkan infeksi menular seksual ke orang lain melalui selaput lendir yang ditemukan di bibir, lubang hidung, dan mata. IMS seperti herpes, klamidia, dan kencing nanah bisa ditularkan dengan cara ini.

Jika kamu ingin mengatasi jerawat, banyak pilihan pengobatan jerawat atau cara alami yang terbukti. Namun, sperma tidak termasuk di dalamnya. Produk yang dijual bebas yang mengandung asam salisilat atau benzoil peroksida dapat digunakan untuk mengatasi jerawat ringan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya