Lifestyle
Kamis, 19 Februari 2015 - 22:41 WIB

BENGAWAN SOLO TRAVEL MART : Paket Camping di Hutan Laris di BTM 2015

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana Bengawan Travel Mart (JIBI/Solopos/Dok.)

Bengawan Solo Travel Mart membuat paket camping di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Karanganyar laris terjual.

Solopos.com, SOLO — Panitia penyelenggara Bengawan Solo Travel Mart (BTM) 2015 berhasil menarik 67 buyer yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari acara itu terungkap sejumlah buyer tertarik menjajal paket camping di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Karanganyar.

Advertisement

Ketua Panitia Bengawan Solo Travel Mart 2015 Robbie Arisutantyo menjelaskan paket eksplorasi alam mulai diminati. Robbie menerangkan paket camping di Tahura Karanganyar yang laris terjual di BTM 2015 itu sejalan dengan tengah moncernya wisata backpakker. Paket tersebut dinilai mampu menarik perhatian wisatawan lokal maupun wisatawan asing.

“Peserta cukup antusias dan menyatakan puas telah ikut berpartisipasi dalam acara BTM. Tema yang kami usung tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Kami mengajak peserta datang dan diberi kesempatan mengeksplorasi lokasi yang belum terjamah,” jelas dia, kepada wartawan di sela-sela acara Table Top Bengawan Solo Travel Mart 2015 di Hotel Aston Solo, Jawa Tengah, Minggu (15/2/2015).

Robbie menambahkan keberhasilan penyelenggaraan Bengawan Solo Travel Mart diyakini akan memberikan dampak positif untuk dunia pariwisata Solo dan sekitarnya ke depan. Acara BTM 2015 pada hari terakhir ditutup dengan acara table top, yang berlangsung Minggu.

Advertisement

Table top merupakan kegiatan yang memungkinkan 50 seller dan 67 buyer bertemu di Solo. Kedua belah pihak bertransaksi, menjajaki kerja sama, dan bertukar informasi. Para buyer merupakan pelaku bisnis dari berbagai wilayah seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Padang, Lombok, Bali, Medan, Samarinda, Balikpapan, dan Hongkong.

Berdasarkan data panitia BTM 2015, para buyer Bengawan Solo Travel Mart itu kebanyakan berasal dari Jakarta. Hal tersebut dipengaruhi akses transportasi Jakarta-Solo yang memadai. Dari Jakarta, Solo bisa ditempuh dengan perjalanan darat menggunakan bus, mobil pribadi, dan kereta api, serta dengan perjalanan udara.

Kepala Bidang Promosi Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Budi Sartono, membeberkan hasil promosi pariwisata bisa dirasakan dalam jangka panjang. “Wisatawan saat ini tidak hanya datang untuk melihat, tetapi juga untuk melakukan sesuatu, makan sesuatu, dan membeli sesuatu,” kata dia.

Advertisement

Sementara itu, salah satu buyer dari Jakarta, Azmi Zunaldi, menuturkan paket wisata yang ditawarkan panitia penyelenggara sangat menarik bagi wisatawan domestik tetapi tidak untuk wisatawan assing. “Mereka [wisatawan asing] sangat memerhatikan keamanan dan kenyamanan, sedangkan penyelenggaraan camping kemarin masih kurang,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif