Lifestyle
Jumat, 16 Juni 2023 - 21:15 WIB

Berapa Kedalaman Miss V Perempuan Indonesia, Ini Penjelasannya

Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi organ reproduksi wanita. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Vagina wanita Asia disebut lebih ketat dibandingkan ras lainnya, lalu berapakah kedalaman Miss V perempuan Indonesia? Apakah ini fakta atau hanya sebatas mitos terkait organ reproduksi wanita? Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Vagina ketat dianggap sebagai indikasi keperawanan dan kesucian, yang berasal dari kepercayaan bahwa wanita adalah properti, tidak boleh disentuh kecuali oleh suaminya.  Tetapi pada tingkat yang lebih rendah, vagina yang ketat juga dipandang sebagai karakteristik yang sangat menarik  karena lebih memuaskan kaum pria saat melakukan penetrasi.

Advertisement

Dan stereotipe ini tampaknya sangat mempengaruhi wanita Asia pada khususnya.  Spesialis kebidanan dan ginekologi di California, Maryland, Valinda Nwadike, dapat melihat bagaimana stereotip ini ada dan dengan sepenuh hati tidak setuju dengan premis tersebut. “Sejujurnya, jangan berpikir [wanita Asia yang memiliki vagina kecil] itu benar. Saya pasti tidak setuju dengan stereotip ini. Kami tidak membuat keputusan tentang ukuran — kami tidak memiliki spekulum Asia. Itu sendiri akan meniadakan mitos tersebut. Itu harus benar-benar ditidurkan,” ujarnya dikutip dari healthline pada Jumat (16/6/2023).

Stereotipe vagina wanita Asia lebih sempit telah ada dalam imajinasi para lelaki kaukasia, lalu berapakah kedalaman Miss V perempuan Indonesia?  Sebelumnya simak terlebih dahulu penuturan Jennifer Osaki, seorang wanita Jepang-Amerika berusia 23 tahun yang dibesarkan di Los Angeles, California. Dia  mendengar tentang stereotip dari teman sekelas laki-laki di perguruan tinggi, tetapi tidak mengalaminya sendiri sampai dia berkencan dengan pria kulit putih tahun kedua.

Advertisement

Stereotipe vagina wanita Asia lebih sempit telah ada dalam imajinasi para lelaki kaukasia, lalu berapakah kedalaman Miss V perempuan Indonesia?  Sebelumnya simak terlebih dahulu penuturan Jennifer Osaki, seorang wanita Jepang-Amerika berusia 23 tahun yang dibesarkan di Los Angeles, California. Dia  mendengar tentang stereotip dari teman sekelas laki-laki di perguruan tinggi, tetapi tidak mengalaminya sendiri sampai dia berkencan dengan pria kulit putih tahun kedua.

Pria itu mengatakan padanya bahwa gadis Asia adalah yang terbaik karena vagina mereka lebih kencang dan sempit. “Saya menertawakannya dengan canggung karena pada saat itu, saya pikir itu adalah hal yang baik,” kata Osaki.

Dikutip dari medicalnewstoday.com, Jumat (16/6/2023), menurut sebuah penelitian, kedalaman rata-rata vagina adalah sekitar 3,77 inci, yaitu 9,6 sentimeter (cm). Sumber lain menunjukkan bahwa kisaran ukuran rata-rata mungkin sekitar 7,6–17,7 cm.

Advertisement

Faktanya, kedalaman vagina (dari lubang hingga ujung leher rahim) bisa mencapai 17,7 cm. Vagina adalah saluran menuju leher rahim, yang memisahkan rahim dan vagina.  Beberapa jenis jaringan melapisi bagian dalam vagina, termasuk mukosa. Mukosa terdiri dari sel-sel khusus yang mengeluarkan cairan pelumas, yang membantu dinding vagina meregang.

Bagian luar alat kelamin wanita adalah vulva. Vulva termasuk labia minora dan majora – bagian seperti bibir dari alat kelamin wanita.

Penampilan vulva sangat bervariasi. Warna kulit mungkin sama atau lebih gelap dari bagian tubuh lainnya. Labia mayora, yang merupakan “bibir” luar, dapat bervariasi dari sekitar 2,7 hingga 4,7 inci (7 hingga 12 cm) panjangnya.

Advertisement

Sebenarnya tak pernah ada penelitian khusus yang mengukur kedalaman Miss V perempuan berdasarkan ras, dengan demikian ukuran vagina wanita Asia termasuk Indonesia juga tidak diketahui. Apakah benar lebih sempit dibandingkan vagina wanita kaukasia? Belum pernah ada penelitian mengenai hal itu.

Selain itu, ukuran dan kedalaman vagina berubah dalam situasi tertentu. Itu dapat meregang untuk mengakomodasi penyisipan tampon, jari, atau penis. Selama wanita bergairah, lebih banyak darah mengalir ke vagina. Hal ini menyebabkan vagina memanjang dan serviks, atau ujung rahim, sedikit terangkat, memungkinkan lebih banyak penis, jari, atau mainan seks masuk ke dalam vagina.

Sementara vagina mengembang saat terangsang, penis atau mainan seks yang besar masih bisa menyebabkan ketidaknyamanan saat berhubungan seks.
Rata-rata penis ereksi sekitar 33 persen lebih panjang dari rata-rata vagina. Meskipun ukuran penis dan vagina dapat bervariasi, organ-organ ini biasanya dapat saling menampung.

Advertisement

Studi 2015 menemukan rata-rata panjang penis ereksi lebih dari  13,12 cm. Beberapa wanita mungkin melaporkan ketidaknyamanan jika pasangan seksual mereka memiliki penis yang lebih besar dari rata-rata. Mungkin terasa sakit atau tidak nyaman jika benda seperti penis atau mainan seks menyentuh leher rahim. Memiliki pelumasan yang memadai dan mengomunikasikan ketidaknyamanan apa pun kepada pasangan dapat membantu menjaga aktivitas seksual tetap menyenangkan. Jadi alih-alih memikirkan kedalaman Miss V, perempuan Indonesia sebaiknya memikirkan untuk menjaga kesehatan vagina dan organ reproduksi mereka.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif