SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com,SOLO–Di antara deretan rumah dengan desain arsitek yang mirip di Perumahan Bintang Indah, Gedongan, Colomadu, Karanganyar, ternyata ada satu rumah dengan dekorasi yang unik. Ya rumah milik Susanti Wahayuningrum, memiliki beragam gaya dengan dominasi warna gold di dalamnya.
Perpaduan beragam gaya desain dari beberapa periode waktu dan tempat yang berbeda yang dikombinasikan menjadi satu atau biasa disebut gaya eklektik diterapkan di rumah berlantai dua di atas tanah seluas 95 meter persegi.
“Saya suka warna gold, karena terkesan mewah sehingga di setiap ruang pasti ada unsur warna gold,” ujar Susanti Wahayaningrum kepada Solopos.com ketika bertandang di rumahnya, Rabu (30/1).
Perpaduan beberapa gaya desain dimulai dari ruang tamu di rumah yang menghadap selatan tersebut. Gaya skandinavia berpadu dengan gaya tropical berpadu dengan wallpaper gold dan hiasan kaligrafi berwarna gold menjadi tema dekorasi ruang tamu. Dipercantik dengan meja bundar beralas anyaman eceng gondok dan vas bunga artificial (imitasi), serta sofa berwarna biru dan kuning.
Bergeser ke barat, ruang keluarga cukup luas menerapkan gaya klasik modern. Ada bed sofa berwarna gold berpadu dengan bantal bermotif batik kawung di bawa tangga menuju lantai dua. Di sisi selatan ada bufet lama berpadu dengan pesawat televisi LED. Uniknya di ruang tersebut terdapat cermin besar sehingga ruangan terlihat makin luas.
Di sisi utara ada dua sofa recliner multifungsi bisa untuk bersantai saat melihat televisi. Di dinding terdapat pigura foto yang tertata rapi. Di tengah ruang ada meja bundar apik dengan alas eceng gondok berpadu dengan vas bunga artificial.
Di belakang sofa recliner ada minibar yang segaris dengan ruang makan yang ditata rapi. Di samping minibar ada rak berisi pernik-pernik apik dari beberapa negara. “Oleh-oleh saat suami pergi ke luar negeri dan pas pergi ke sejumlah daerah,” tutur Susanti.
Di ruang makan meja makan lawas (vintage) tertata rapi dengan hiasan dinding cangkir, tulisan “EAT”, kotak tisu, dan lukisan penari bali. Di sisi barat menyatu dengan ruang makan, dapur rapih dengan kitchen set custom membuat acara memasang menjadi lebih menyenangkan. Apalagi penempatan sejumlah lampu berwarna kuning membuat tampilan dapur terkesan mewah.
Sementara di lantai dua, ada dua kamar dan ruang jemur serta balkon. Ada hiasan dinding serta lemari dan bufet lama. Di balkon ada dua kursi dan satu meja bundar. “Almari dan bufet itu peninggalan orang tua,” ujarnya.
Dekorasi ruangan yang memadukan bebeberapa gaya desain membuat rumah milik Susanti sering dijadikan spot selfie oleh beberapa temannya dan tetangga. “Beberapa teman kalau main ke sini senang foto-foto, jadi ramai banyak yang main,” terangnya.