Lifestyle
Sabtu, 18 Juli 2020 - 21:31 WIB

Bingung Utak-Atik Properti, Cobalah Berkreasi dengan Sisa Lahan

Redaksi Solopos  /  Damar Sri Prakoso  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO --Membangun rumah seringkali menyisakan lahan atau ruang terbuka di sisi depan, samping, atau belakang rumah. Beberapa orang membiarkan sisa lahan itu terbengkelai begitu saja ditumbuhi rumput liar sehingga memunculkan kesan kumuh.

Ada beberapa orang yang kemudian memanfaatkan sisa lahan tersebut untuk menyalurkan hobi berkebun, atau membuat taman di sudut. Sisa lahan menjadi lebih berguna dan tidak terlihat kumuh lagi. Namun, ada juga yang kebingungan memanfaatkan sisa lahan tersebut.

Advertisement

Menurut dosen arsitektur Fakultas Teknik UTP Solo, Abito Bamban Yuwono, sisa lahan pada sebuah rumah merupakan kelaziman. Apalagi pada perumahan, dapat dipastikan ada sisa lahan di sisi depan rumah yang diperuntukan sebagai lahan terbuka hijau.

“Hal itu juga telah diatur dalam Rencana Tata Ruang dan Wilayah [RTRW] serta Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan [RTBL] untuk masing-masing kota,” jelas Bamban yang juga anggota Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) cabang Solo.

Untuk memanfaatkan sisa lahan pada sebuah rumah harus tetap mengacu pada aturan RTRW di kota masing-masing. Menurut Bamban, sisa lahan bisa dimanfaatkan beberapa peruntukan. Tentunya tidak mengabaikan fungsinya sebagai lahan terbuka hijau.

Advertisement

Berikut beberapa ide untuk pemanfaatan sisa lahan di depan, samping, dan belakang rumah.

 

Taman dan Tempat Bermain

Advertisement

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan taman. Sisa lahan sebagai area terbuka hijau tentunya bisa menjadi tempat resapan air guna menjaga keberlangsungan ketersediaan air tanah. Untuk itu sebaiknya permukaan tanah tidak diplester namun dibiarkan terbuka.

Cukup di atasnya ditanami rumput gajah mini atau rumput Jepang sebagai penutup permukaan tanah. Air pun mudah meresap ke dalam tanah. Selain itu keberadaan rumput tersebut bisa mereduksi pantulan panas dari sinar matahari.

Beragam tanaman hias bisa ditanam di taman. Namun ada juga bisa menanam tanaman yang memberikan efek peneduh juga kesejukan dan keindahan. Misalnya tanaman anggur, markisa, maupun jenis tanaman bunga merambat lainnya.

Lokasi tersebut juga bisa sebagai tempat bermain, Anda tinggal menempatkan beberapa alat bermain untuk anak-anak. Bisa memasang perosotan yang terbuat dari plastik, sehingga bisa dipindah-pindah ketika tidak digunakan. Ada juga ayunan, namun harus menyesuaikan dengan luas sisa lahan tersebut.

Advertisement

 

Berkebun dan Beternak

Sisa lahan di samping rumah atau belakang rumah bisa juga dimanfaatkan untuk berkebun. Anda bisa berkebun di lahan sempit. Ada beberapa panduan yang bisa dibaca di Internet seperti bertanam dengan sistem hidroponik, maupun dengan polybag, atau memanfaatkan kaleng-kaleng atau drum.

Advertisement

Tentu ada panduan jenis sayuran atau buah apa saja yang bisa ditanam di sisa lahan. Anda juga harus memperhatikan ketersediaan sinar matahari untuk membantu tumbuh kembang sayuran dan tanaman buah.

Sistem bertanaman hidroponik biasanya dikombinasikan juga untuk beternak ikan. Terutama ikan konsumsi seperti nila, gurami, dan lele. Sisa lahan bisa juga dimanfaatkan untuk beternak. Bisa unggas, burung, maupun ikan.

Tentu harus memperhatikan bentuk kandang dan luasan sisa lahan. Beberapa orang memanfaatkan untuk memelihara burung kicauan, selain mudah pembuatan kandangnya juga tidak terlalu memakan tempat.

 

Tempat Bersantai dan Kolam Ikan Hias

Advertisement

Sisa lahan di belakang rumah bisa Anda manfaatkan sebagai tempat bersantai. Anda tinggal menaruh kursi dan meja atau cukup kursi tanpa meja. Gabungkan dengan sejumlah tanaman yang ditempatkan pada pot atau dibuat taman vertikal.

Biarkan bagian atas tetap terbuka sehingga ketersediaan oksigen semakin nyaman untuk tempat bersantai. Anda juga bisa menambah dengan kolam ikan hias. Beragam contoh kolam ikan bisa dilihat di Internet. Bisa juga memanfaatkan cawan besar untuk kolam ikan, sehingga tidak perlu membangun kolam permanen.

Ada juga yang memanfaatkan sisa lahan belakang rumah untuk kandang hewan peliharaan. Kandang hewan yang digunakan bisa dari kayu bisa juga dari kawat ram dengan kombinasi peneduh.

Advertisement
Kata Kunci : Kreasi Properti Sisa Lahan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif