Lifestyle
Selasa, 22 Maret 2022 - 16:38 WIB

Bisakah Covid-19 Picu Keguguran Janin Seperti Dialami Asmirandah?

Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi positif hamil. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Artis Asmirandah harus merelakan janin di kandungannya yang baru berusia 11 pekan keguguran setelah dia terkena Covid-19. Dari unggahan sang suami, Jonas Rivanno, diketahui pasangan tersebut terinfeksi virus corona saat kandungan Asmirandah berusia 7 pekan.

Lantaran harus menjalani isolasi mandiri, pasangan artis itu tidak bisa memeriksakan atau kontrol rutin ke rumah sakit, sehingga tidak mengetahui kondisi kandungan Asmirandah. Setelah sembuh dan bisa periksa kandungan, mereka justru harus menelan pil pahit berupa janin di kandungan Asmirandah sudah tidak bernapas.

Advertisement

Benarkah infeksi Covid-19 bisa picu keguguran janin seperti dialami Asmirandah?  Bagi ibu hamil, simak ulasannya di info sehat dan tips kehamilan kali ini.

Baca Juga: Asmirandah Mengalami Keguguran Setelah Terkena Covid-19

Advertisement

Baca Juga: Asmirandah Mengalami Keguguran Setelah Terkena Covid-19

Selain kelompok manula dan penderita komorbid,  ibu hamil menjadi salah satu populasi rentan terpapar Covid-19. Infeksi penyakit ini bukan hanya berpengaruh pada ibu, tetapi juga pada janin yang di kandungan. Untuk itu, protokol kesehatan sangat perlu diperhatikan ibu hamil untuk menjaga kesehatan diri dan janin.

“Sebetulnya pencegahan pada ibu hamil ini sama saja dengan pencegahan pada dewasa lainya. Namun, untuk ibu hamil ini harus benar-benar memperhatikan karena yang terserang bukan hanya ibunya sendiri tapi juga ada janin yang dikandungnya,” kata dosen Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran Ida Maryati, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat., PhD seperti dikutip dari unpad.ac.id pada Selasa (22/3/2022).

Advertisement

Baca Juga: Begini Perasaan Asmirandah Setelah Keguguran

Selain keguguran, hal lain yang bisa dialami ibu hamil yang terinfeksi Covid-19 adalah terjadinya gawat janin, persalinan prematur, ketuban dini, hingga gangguan pertumbuhan janin.  Untuk mencegahnya, ibu hamil diharapkan dapat menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, seperti sering mencuci tangan, memakai masker dengan benar, serta menjaga jarak dan berupaya untuk tetap di rumah kecuali untuk hal mendesak.

Ibu hamil juga diharapkan rajin berolahraga sesuai kondisi, istirahat cukup, menerapkan etika batuk dan bersin dengan benar, makan dengan gizi seimbang, serta melakukan vaksinasi. Mencari informasi yang benar dari sumber terpercaya pun penting dilakukan ibu hamil. Informasi ini dapat diperoleh dari tenaga kesehatan atau media kredibel yang isinya dapat dipertanggungjawabkan.

Advertisement

Baca Juga: Seberapa Efektif Dosis Keempat Vaksin Covid-19? Ini Penjelasannya

Menurut Ida, pengetahuan yang dimiliki ibu hamil menjadi salah satu faktor yang menentukan kepatuhan ibu hamil terhadap protokol kesehatan. Semakin baik pengetahuan yang didapat, ibu hamil diyakini akan semakin patuh pada protokol kesehatan.

 

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif