Lifestyle
Minggu, 13 Agustus 2023 - 18:30 WIB

Bisakah Pembuluh Darah Pecah karena Menangis Seperti Dialami Inge Anugrah

Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mata merah. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Inge Anugrah mengaku mengalami pecah pembuluh darah mata akibat menangisi perceraiannya dengan Ari Wibowo, pertanyaannya benarkah pembuluh darah pecah karena menangis? Untuk menjaga kesehatan mata, simak ulasannya di info sehat kali ini.

Inge mengaku sangat terpukul saat pertama kali digugat cerai suaminya. Hasilnya hampir setiap hari ia terus menangis dan membuat matanya sangat merah.

Advertisement

Pembuluh darah mata pecah atau perdarahan subkonjungtiva adalah sebuah kejadian yang terjadi ketika pembuluh darah kecil pecah tepat di bawah permukaan mata atau konjungtiva. Bagian tersebut tidak dapat menyerap darah dengan sangat cepat, sehingga darah terperangkap.

Selain itu, kamu bahkan mungkin tidak menyadari bahwa sedang mengalami pembuluh darah mata pecah hingga kamu melihat ke cermin dan melihat bagian putih mata terdapat berwarna merah cerah. Gangguan ini tidak menyebabkan masalah penglihatan dan ketidaknyamanan pada mata.

Pembuluh darah mata pecah sering terjadi tanpa ada kerusakan mata yang nyata salah satunya terjadi karena menangis, bersin atau batuk yang kuat. Gejala yang terjadi mungkin membuat kamu khawatir, tetapi kamu tidak perlu mengobatinya. Meski begitu, perdarahan subkonjungtiva biasanya merupakan kondisi tidak berbahaya yang menghilang dalam waktu sekitar dua pekan.

Advertisement

Dikutip dari hellosehat.com pada Minggu (13/8/2023), ketika Anda menangis, pembuluh darah jadi melebar karena dibutuhkan untuk mengeluarkan air mata lebih banyak. Pembuluh darah pada mata berukuran kecil dan ketika pecah, darah terperangkap dan membuat bagian putih pada mata berwarna merah.
Itu sebabnya, mata Anda akan merah setelah menangis.

Tak perlu ada yang dikhawatirkan sebenarnya jika mata Anda merah setelah menangis karena ini adalah hal yang normal. Kondisi ini biasanya tidak terjadi terlalu lama.  Salah satu cara jangka pendek mengatasi mata merah setelah menangis adalah dengan menggunakan obat tetes mata yang dijual bebas.

Namun, perlu diingat bahwa kebiasaan menggunakan obat tetes mata terlalu sering untuk meredakan mata merah setelah menangis bisa berdampak buruk.

Advertisement

Hal ini karena mata jadi memiliki ketergantungan. Setelah efek obat tetes mata hilang, mata akan kembali memerah atau bahkan menjadi lebih parah. Cobalah untuk menghentikan penggunaannya dan berkonsultasi dengan dokter bila perlu.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif